Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gajah Tunggal Group Sumbangkan 300 Ribu Masker Kepada PMI

Mediaindonesia.com
20/5/2020 10:56
 Gajah Tunggal Group Sumbangkan 300 Ribu Masker Kepada PMI
YAYASAN Upaya Indonesia Damai menyalurkan masker medis ke Kantor PMI Pusat yang diterima langsung oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla(Istimewa)

YAYASAN Upaya Indonesia Damai atau dikenal sebagai United in Diversity (UID) kembali menyalurkan bantuan masker medis demi menghadapi pandemi Covid-19, Selasa (19/5). Sebanyak 300 ribu masker medis disumbangkan ke Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) yang diterima langsung oleh Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla. Yayasan yanh didukung penuh oleh Gajah Tunggal Group ini juga menyerahkan sumbangan masker medis ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor BNPB dan Pemprov DKI Jakarta. 

Ketua UID, Tuti Hadiputranto menyampaikan penghargaan kepada jajaran Markas Pusat PMI dan daerah berserta ribuan sukarelawannya yang telah menunjukkan kegigihan mereka berpartisipasi mencegah penyebaran wabah Covid-19. 

"Sumbangan masker medis ini adalah wujud kepedulian UID dan Gajah Tunggal Group bersama PMI melakukan tindakan pencegahan dan menekan penyebaran virus tersebut," kata Tuti pada acara penyerahan masker di Markas Pusat PMI Jl Gatot Subroto Jakarta Selatan.                      
 Direktur Utama PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo menyatakan sumbangan masker ini merupakan bentuk solidaritas sosial dalam penanganan Covid-19. 

baca juga: ASABRI Serahkan Santunan pada Tenaga Medis ASN RSPAD

"Kami memberikan bantuan tidak saja kepada pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga kepada para pemangku kepentingan, antara lain PMI, yang turut aktif memerangi Covid-19. Kami percaya dengan membangun kebersamaan seluruh komponen bangsa, yaitu pemerintah, masyarakat madani, dan pengusaha, dalam kondisi pembatasan sosial saat ini, akan memperkuat tekad dalam mempercepat keluar dari wabah Covid-19. Kiranya sumbangan ini menjadi bentuk penguatan solidaritas sosial dalam turut serta mengatasi pandemi virus corona di Indonesia," ujar Sugeng. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya