1.553 Pekerja Migran Indonesia Dirawat di Wisma Atlet

PANGLIMA Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengungkapkan, sebanyak 1.553 Pekerja Miigran Indonesia (PMI) dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Mulai dari Selasa (12/5) kemarin, mereka berada di Wisma Atlet Kemayoran," ujar Yudo kepada mediaindonesia.com, Jakarta, Minggu (17/5).

Para pekerja migran Indonesia tiba di tanah air beberapa hari lalu. Mereka merupakan pekerja yang pulang dari negara-negara terdampak pandemi covid-19.

Menurut Yudo, selain dirawat, para pekerja migran tersebut sedang menunggu hasil swab test di Wisma Atlet. Sebelum kembali ke tempat asalnya masing-masing, mereka harus diperiksa kesehatanya. Hal itu untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.

"Saat ini ada yg menunggu hasi swab di Wisma Atlet Tower 9 yang berada di Jalan Benyamin Soeb. Di sana ada tower 8, 9, 10. Untuk di tower 4 itu yang dirawat (pekerja migran Indonesia)," jelas Yudo.

Untuk pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet per hari ini ada 1.082 orang, 741 diantaranya pria dan 341 wanita. Sebanyak 935 orang dinyatakan positif Covid-19

Sedangkan, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) yang dirawat di Wisma Atlet ada 42 orang. Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 105 orang.

Berikut persebaran 1.553 Pekerja Miigran Indonesia (PMI) yang dirawat di Wisma Atlet :

1. 302 orang PMI Tiongkok, Kuala Lumpur dan Hongkong

2. 259 orang PMI Jepang, Manila & Singapura

3. . 40 orang PMI Amerika

4. 143 orang PMI Abu Dhabi

5. 246 orang PMI Brunei

6. 65 orang PMI Singapura

7. 22 orang PMI Hongkong

8. 123 orang PMI Taipe

9. 86 orang PMI Taiwan

10. 39 orang PMI Fiji

11. 228 orang PMI Arab Saudi. (OL-2)