Bagaimana Tampak Luar Kubikal Kerja Anda?

ORANG yang setuju dengan larangan menilai isi buku hanya dari sampulnya mungkin perlu merekonstruksi lagi pendapatnya.

Pasalnya, Lily Bernheimer, seorang penulis buku bertemakan psikologi lingkungan, malah menyebut bahwa tampilan kubikal kerja saja mampu memberi informasi yang kelewat banyak mengenai personaliti seseorang.

Bernheimer yang baru-baru ini dipercaya oleh Headspace Group untuk membuat daftar tipe personaliti menurut tampak luar meja kerja menyebutkan ada lima tipe yang dapat tercermin dari sana. Salah satunya adalah ‘Si Terbuka’.

“Meja kerja milik ‘Si Terbuka’ tampak memusingkan, berantakan tapi penuh warna. Orang yang terbuka (biasa disebut ekstrovert) adalah pembosan yang senang mencari hal-hal yang menarik, karenanya mereka senang mengelilingi dirinya dengan sesuatu yang mencolok,” jelas Bernheimer seperti dikutip The Telegraph Kamis (25/2).

Orang-orang ekstrovert gemar memajang pernik, lampu warna-warni dan hal-hal yang terkait dengan aktivitasnya dalam warna-warna hangat seperti merah.

Jika kubikal sebelah anda tampak seperti ini, dapat dipastikan rekan kerja anda adalah ‘Si Terbuka’ yang butuh banyak sekali interaksi sosial dan lebih sedikit ruang privasi.

Mereka juga pribadi yang tegas, gembira dan lebih dari apapun, bersahabat. Sebagai komplemennya, mereka biasanya punya aktivitas segudang yang membuat mereka jarang punya waktu merapihkan kubikal.

Jika anda berfikir bahwa kubikal berantakan akan membuat orang malas bertandang, rupanya kubikal milik ‘Si Penjajah’ lebih membuat malas.

Bernheimer mendeskripsikan ‘Si Penjajah’ sebagai pribadi yang egois lantaran porsi meja kerjanya terus meluas dan menggerus ruang-ruang di sekitarnya. ‘Si Penjajah’ gemar sekali memilih kubikal di tengah ruangan yang penuh dengan tumpukan dokumen yang belum sempat dikerjakan atau dibawa pulang. Semakin hari, tumpukan itu kian menjulang hingga ‘Si Penjajah’ mulai mencicil daerah jajahan disekitarnya untuk sekedar memarkir sandwich makan siang.

“Seperti anjing yang suka menandai wilayahnya, penjajah melakukan ini lebih dari pada kebanyakan orang. Ini merupakan pertanda bahwa ‘Si Penjajah’ berkarakter dominan dan agresif, serta kurang sensitive,” jelas Bernheimer.

Tapi tunggu dulu, rupanya desain ruang kerja terbuka yang marak saat ini bisa menciptakan banyak penjajah jika pembuat desainnya kurang memperhatikan kebutuhan manusia saat bekerja.

Jadi dalam beberapa kesempatan, ‘Si Penjajah’ menjajah bukan semata karena kepribadiannya yang dominan saja.

Bertolak belakang dengan dua karakter sebelumnya, ‘Si Minimalis’ cenderung memiliki kubikal yang simple dan terurus, lengkap dengan pensil yang sudah diraut serta kalender meja yang sudah terpampang untuk penanggalan tahun depan.

Menurut Bernheimer ‘Si Minimalis’ adalah orang yang sangat disiplin dan teratur. Mereka merupakan pekerja keras yang bisa diandalkan, focus dan berorientasi pada pencapaian.

“Tapi ‘Si Minimalis’ juga biasanya bukan orang yang kreatif atau pandai membuat strategi-strategi baru,” jelasnya.

Tipe keempat adalah ‘Si Pengawas’, yakni rekan kerja yang gemar sekali dengan sisi dan sudut.

“Pengawas memiliki kebutuhan tinggi atas pengungsi serta terganggu apabila punggungnya tidak bersandar pada tembok,” urai Bernheimer.

Hal ini mengindikasikan seseorang dengan kepribadian tertutup dan kecemasan yang tinggi. Mereka adalah penolong yang bisa diajak bekerja sama serta penuh simpati serta pekerja yang kreatif dan produktif.

Tipe terkahir adalah ‘Si Tertata’, dengan meja penuh pernik dan dokumen namun sangat terorganisir.

Bagaimanapun semua orang suka menata ruang kerjanya, tetapi Bernheimer mengungkap bahwa kubikal yang berselera dan tidak biasa mengindikasikan penggunanya adalah orang yang terbuka terhadap pengalaman baru, kreatif dan cerdas.

“Si Tertata dalah biasanya punya kepuasan kerja yang tinggi serta psikologis dan fisik yang sehat. Jadi, kubikal yang tertata mengindikasikan keuntungan bagi pekerja maupun perusahaan,” tukas Bernheimer. (OL-1)