Dear Perokok, IDI Bilang Asap Rokok tidak Menyebarkan Covid-19

ASAP rokok belum terbukti menjadi media penularan covid-19 menurut Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Menurut IDI, asap yang diembuskan perokok tidak mengandung korona.

"Penularan itu melalui droplet, lalu apakah dengan asap rokok tadi bisa menularkan? Belum ada penelitian," kata Ketua Umum PB IDI dr Daeng M. Faqih dikutip dari Antara, Selasa, (14/4).

Namun, sambung Daeng, akan berbeda jika perokok tersebut kemudian batuk atau bersin sehingga  menyebabkan droplet dan bisa menularkan korona kepada orang lain.

"Kalau sudah sifatnya percikan maka itu bisa menulari," ujarnya.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebut perokok rentan terpapar korona karena tangan lebih sering menyentuh wajah. Pasalnya, tangan merupakan salah satu organ tubuh yang paling rentan membawa virus korona.

Selain itu, WHO juga menyebut bahwa kondisi para-paru perokok menjadi lebih lemah sehingga lebih rentan ketika terpapar covid-19.

"Jadi merokok itu merusak saluran pernapasan," katanya.

Hingga Senin (13/4), pukul 16.10 WIB, jumlah pasien korona sembuh di Tanah Air mencapai 380 jiwa. Sedangkan yang dirawat 3.778 orang, meninggal dunia 399 orang. Adapun yang dinyatakan positif sebanyak 4.557 orang. (OL-8)