Penerapan Perpres Yacht Ancam Target Wisatawan

KETUA Welcome Yacht Community Indonesia Hellen de Uma menyatakan penerapan Perpres No 105 Tahun 2015 tentang kunjungan kapal wisata (yacht) asing ke Indonesia dinilai belum matang persiapannya dan tanpa ada sosialisasi yang jelas.

''Penghapusan clearance approval Indonesia territory (CAIT) dan diganti dengan surat persetujuan berlayar (SPB/sailing approval) berdasarkan perpres itu tidak pernah disampaikan kepada operator dan agen kapal wisata yacht,'' kata Hellen pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (23/2).

Akibatnya, banyak kapal wisata yang harus memproses perpanjangan CAIT jadi bermasalah. ''Mereka tidak bisa memprosesnya karena CAIT sudah dihapus tanpa ada masa transisi. Mestinya ada masa transisi bagi izin yacht yang segera habis masa waktunya,'' ujar Hellen.

Kondisi itu, lanjut dia, bisa mengancam target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini sebanyak 12 juta orang. ''Ini terbukti menurut data kami, sudah ada 50% wisatawan dari yacht berkurang.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Vicky