Penyuluh KB Langka di 322 KabupatenKota

BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyebutkan sebanyak 322 kabupaten/kota masih kekurangan tenaga penyuluh KB (PKB/PLKB). Imbasnya, satu tenaga penyuluh terpaksa harus melayani 5-6 desa/kelurahan yang ada di kabupaten/kota tersebut.

''Jumlah ini jauh dari memadai. Idealnya satu penyuluh maksimal hanya memegang dua desa,'' sebut Sekretaris Utama BKKBN Ambar Rahayu, di Jakarta, Selasa (23/2).

Menurut Ambar, kelangkaan penyuluh di 63% kabupaten/kota disebabkan bera-gam faktor, di antaranya pensiun, mutasi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ke SKPD lain, serta sosialisasi kebutuhan penyuluh yang kurang.

Kepala Biro Hukum Organisasi dan Humas BKKBN Benni Benu menyatakan, saat ini proses inventarisasi personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) belum diselesaikan oleh mayoritas kabupaten/kota. ''Selama proses P3D belum rampung, otomatis petugas penyuluh KB di daerah tetap bekerja seperti biasa,'' ucap dia.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Vicky