Penetapan KEK Tanjung Kelayang Bertepatan dengan Gerhana

GERHANA matahari total (GMT) yang terjadi pada 9 Maret terus dimanfaatkan sebagai momen promosi wisata internasional. Momen itu juga dimanfaatkan sebagai upaya pendorong pengembangan kawasan wisata kelas dunia melalui penetapan status kawasan ekonomi khusus (KEK).

Salah satu kota yang diwacanakan akan resmi ditetapkan sebagai KEK ialah Tanjung Kelayang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tanjung Kelayang diwacanakan akan ditetapkan sebagai KEK pada 9 Maret oleh Presiden Joko Widodo atau bertepatan dengan momen gerhana matahari total.

Tanjung Kelayang merupakan kawasan pantai pasir putih di pesisir utara Pulau Belitung dan berjarak 30 km dari Kota Tanjung Pandan. Kawasan itu memiliki keunikan berupa bongkahan batu granit besar dan sebelumnya dimanfaatkan sebagai lokasi kegiatan Sail Indonesia pada Maret 2015.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan penetapan KEK Tanjung Kelayang diproyeksikan mendatangkan 500 ribu wisatawan mancanegara ke Belitung atau naik 50 kali lipat daripada kunjungan turis pada 2014. "Dengan begitu, bisa jadi salah satu penopang target pemerintah mendatangkan 20 juta turis pada 2019.

"Gerhana matahari total juga diharapkan berdampak positif untuk kegiatan penelitian. Hingga saat ini, sudah terdaftar sekitar 1.200 peneliti asing dari 12 negara. Mereka akan melakukan penelitian di sejumlah kota yang mengalami gerhana, yakni Tanjung Pandan, Palembang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Sofifi. "Nantinya kami harap ada penemuan dari pengamatan lembaga-lembaga antariksa berbagai negara yang hadir untuk bekerja bersama dengan Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional),'' ujar Kepala Lapan Thomas Djamaluddin.

Di Babel, Pemkab Bangka Tengah melarang kendaraan umum di Pantai Terentang sepanjang 4,5 km untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin menyaksikan gerhana matahari total. ''Kami juga siapkan transportasi sebanyak 10 bus bagi yang ingin ke lokasi,'' kata Bupati Bangka Tengah Erzaldi R Djohan.