Langkah Penting Penderita HIV Agar Tidak Mengidap Aids

TIDAK sedikit pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) yangn menutup diri ketika mengetahui dirinya telah positif HIV. Tidak sedikit juga masyarakat yang menjauhi pengidap HIV lantaran takut tertular. Namun langkah tersebut tidaklah tepat.

Coordinator Edutainment Yayasan Aids Indonesia Bernhard Adilaksono mengatakan, langkah pertama yang paling tepat bagi pengidap HIV adalah melakukan konsultasi kepada orang yang tepat.

"Jadi yang pertama wajib adanya konsultasi, tujuannya agar orang (penderita) itu bisa diarahkan," kata Bernhard di kantornya, Hotel Menara Peninsula, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (20/2).

Bernhard menjelaskan, setelah melakukan konsultasi, pengidap virus HIV harus segera menemui dokter atau tenaga medis agar cepat ditangani. Penanganan lebih dini bisa mencegah pengidap HIV sampai mengalami Aids.

"Terus yang kedua segera ambil tindakan ke dokter untuk dirujuk minum obatnya. Jadi ketika dia (pengidap) HIV positif, enggak sampai menuju ke Aids, jadi bisa memperpanjang kondisi tubuh enggak sampai ke Aids," lanjut Bernhard.

Untuk mengedukasi masyarakat, Yayasan Aids Indonesia dikatakan Bernhard melakukan sosialisasi tentang HIV hampir setiap hari, dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diharapkan bisa bisa membukia wawasan dan lebih memahami HIV.

"Itu justru yang kita sosialisasikan ke masyarakat, kita berusaha agar orang itu bisa terbuka wawasannya terhadap HIV Aids," tandas Bernhard. (OL-1)