Pensiun, Bergabunglah dengan Komunitas

SEBUAH penelitian di Inggris menunjukkan banyak orang merasa jenuh di masa pensiun karena tidak memiliki kegiatan.

Hal itu berkaitan erat dengan kualitas hidup yang rendah dan risiko kematian yang lebih besar.

Karena itu, bergabung dengan komunitas tertentu sangat dianjurkan saat Anda sudah masuk masa pensiun.

"Kelompok sosial dalam sebuah komunitas melahirkan identitas sehingga seseorang akan merasa memiliki makna dan tujuan hidup," kata pemimpin tim peneliti itu, Niklas K Steffens, dari The University of Queensland, di Brisbane, Australia.

Para peneliti itu mempelajari 424 orang dewasa dalam kurun antara 2000-2010.

Hasilnya, mereka yang mengambil masa pensiun dan bergabung dengan dua komunitas memiliki risiko kematian 2%.

Risiko kematian meningkat menjadi 5% jika mereka kehilangan salah satu komunitas.

Risiko kematian lebih tinggi jika mereka tak memiliki satu pun komunitas, yakni sebanyak 12%.

"Efek ini tidak kecil, tapi sebanding dengan orang-orang yang latihan fisik secara teratur," kata Steffens.

Studi itu memberikan bukti hubungan antara kelompok sosial dan kualitas hidup seseorang saling berkaitan.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Vicky

Headline

Pensiun, Bergabunglah dengan Komunitas

Pembiaran Krisis Marawi Lemahnya Diplomasi RI

Gaji Ke-13 dan THR Berkah atau Bumerang?

Demokrasi di PTN Tinggal Teori

Adios Zaman Sembunyi Pajak!

Mewaspadai Bahaya Persekusi

Menghidupkan Semangat Pancasila

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap