DPR: RUU Ketahanan Keluarga Bisa Berhenti jika Pengusul Mundur

WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR, Achmad Baidowi, mengatakan bahwa RUU Ketahanan Keluarga hanya akan dapat dihentikan kalau seluruh pengusul menarik diri. Bila masih ada salah satu saja yang tak mundur, RUU tersebut tetap akan sah sebagai Prolegnas Prioritas.

"Bisa jadi kalau semua pengusul menarik diri bahwa tidak akan melanjutkan. Tapi kalau masih ada salah satu pengusul saja tidak menarik, RUU itu masih jalan. Karena kan ada lima orang, empat menarik diri, dia sendiri sah sebagai pengusul," ujar Baidowi, di gedung DPR, Jakarta, Jumat, (21/2).

Dijelaskan Baidowi, bila seluruh pengusul mundur, DPR akan melakukan pembahasan ulang Prolegnas Prioritas. Nantinya mekanisme tersebut yang akan bisa menghentikan pembahasan RUU.

"Harus dibahas kembali dalam revisi prolegnas prioritas tahunan. Kan setiap tahun Baleg rapat merivisi prolegnas jangka menengah atau prioritas. Jadi ada prosedurnya," ujar Baidowi.

Hingga saat ini, belum ada fraksi asal pengusul yang menyatakan mundur.

"Belum ada satu fraksi pun yang menarik secara resmi. Kalau menyatakan menarik diri di media, itu kan baru di media. Mungkin nanti saat pembahasan, fraksi-fraksi akan bersikap secara resmi," ujar Baidowi.(OL-4)