Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta dinas kesehatan tetap memantau warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari observasi di Natuna meski menekankan bahwa mereka semua dalam keadaan sehat.
"Setelah pulang kita minta dinas kesehatan memantau, namanya surveillance tracking. Itu terus dikerjakan. Itu otomatis. Tapi tidak kayak intelijen terus diperiksa, itu adalah sebuah pengamatan yang sifatnya nyaman dan kekeluargaan sehingga semuanya tidak ada hal yang membuat resah atau apalah," kata Menkes Terawan ketika ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).
Baca juga: Menkes dan Kepala BNPB Berangkat ke Natuna Jemput WNI dari Wuhan
Menkes Terawan bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo terbang ke Natuna untuk menjemput para WNI dari Wuhan, Tiongkok yang diobservasi selama 14 hari.
Total 238 WNI akan pulang ke daerah mereka masing-masing setelah menjalani masa observasi untuk memastikan tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19.
Ratusan WNI itu dievakuasi dari Wuhan di Provini Hubei, Tiongkok yang merupakan pusat penyebaran COVID-19, penyakit disebabkan oleh virus korona yang menyerang sistem pernapasan manusia.
Mereka harus menjalani observasi di Natuna selama dua pekan sesuai dengan petunjuk dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk menunggu masa inkubasi.
Sampai dengan masa observasi selesai, Menkes menyatakan bahwa semua WNI tersebut berada dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengindikasikan COVID-19.
Total 238 WNI itu, kata Menkes Terawan, sudah menerima asistensi pemerintah untuk kembali ke daerah masing-masing.
"Mereka sudah bawa tiket, terserah mereka semua. Mereka sudah di-connecting-kan tiket. Mereka masing-masing silahkan dan kita memberi kebebasan kepada semua. Karena ini orang sehat, ingat ya, orang sehat bukan orang sakit," tegas Menkes Terawan. (Ant/OL-6)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved