Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENTERI Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, sudah bisa meninggalkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, setelah masa observasi 14 hari berakhir pada Sabtu (15/2).
"Tanggal 15 (Februari)," kata Menteri Kesehatan Terawan, di Jakarta, Kamis (13/2).
Baca juga: Usai Observasi, Pemulangan 238 WNI Dilakukan Tanpa Seremoni
Keluarga atau kerabat bisa menjemput mereka di Natuna. "Itu terserah keluarga," kata Terawan.
Menteri Kesehatan juga memastikan sampai saat ini semua orang yang menjalani observasi di Natuna dalam kondisi sehat, tidak ada yang terserang virus corona baru.
Baca juga: Metode Kalkulasi Korona Diubah, Kematian di Tiongkok Melonjak
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Pol Indham Azis, Kamis (13/2) menyambangi warga Kampung Tua Penagi dan Kampung Pering Bandarsyah dalam kunjungan kerjanya di Natuna.
Mereka meninjau pos kesehatan di daerah itu serta memberikan bantuan bahan pokok kepada warga di sekitar kawasan pusat observasi bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang mematikan.
Baca juga: Sebelum ke Jakarta, Kesehatan 238 WNI dari Wuhan Dicek Ulang
"Saya bersama Bapak Kapolri hadir, yang pertama untuk memberikan motivasi kepada para prajurit TNI dalam rangka tugas kemanusiaan," kata Panglima TNI.
"Yang kedua, kita juga menyapa masyarakat yang ada di sekitar wilayah observasi," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa warga yang tinggal di sekitar pusat observasi WNI dari Wuhan di hanggar harat Lanud Raden Sadjad secara umum dalam keadaan sehat.
"Saat ini kita juga laksanakan bakti kesehatan dan saya tanya semuanya dalam kondisi sehat, memang ada keluhan-keluhan yang seringkali dirasakan oleh masyarakat di sini dan kita bisa atasi semua," kata Panglima TNI. (OL-13)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved