Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FOTOGRAFI menjadi salah satu hobi yang paling digemari di era media sosial saat ini. Untuk mengasah kemampuan fotografi, Pengurus Pusat Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) bersama fotografer profesional Maryssa Tunjung Sari menggelar ajang Yuk Motret II di Cendungan Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
kegiatan bertajuk “Story Telling in Travel Photography” itu juga menggandeng fotografer profesional, Arbain Rambey dan Raiyani Muharramah.
Ketua PP KAGAMA Bidang Fasilitasi Alumni Bambang E. Marsono mengatakan kegiatan Kagama Yuk Motret merupakan program rutin PP Kagama yang bertujuan meningkatkan kemampuan fotografi alumni UGM dengan menghadirkan fotografer profesional untuk memberikan latihan dan kiat praktis fotografi.
“Kemampuan memotret yang baik amat penting di era yang serba digital ini. Kagama Yuk Motret merupakan program kegiatan kedua, selanjutnya akan terus dilaksanakan secara rutin baik melalui kelas sharing session maupun hunting foto bersama,” kata Bambang dalam keterangan tertulis.
Maryssa mengatakan, konten suatu foto sebaiknya unik. Yakni sesuai dengan kebutuhan atau tujuan si story teller foto.
Baca juga : Kadinsos Jabar Terpilih Jadi Ketua KAGAMA Jabar
“Konten yang didasarkan bukan pada pengalaman langsung sang pencerita (story teller) tidak akan memiliki ‘rasa’ dan tidak akan memancing orang untuk mengikuti cerita tersebut,” kata wanita yang akrab disapa Sasha itu.
Sasha menambahkan, seorang story teller yang baik akan memberikan cerita, tidak hanya caption. Selain itu, dia juga melihat pentingnya mencermati dan melihat respons publik berupa tanda suka atau komentar terhadap posting yang diunggah.
Menurutnya, komentar merupakan sarana berinteraksi antara fotografer dengan netizen pegiart medsos lainnya. Karena itu, masih kata Sasha, fotografer tidak mesti tahu segala hal.
“Komentar dari follower akan memberi tahu apa yang fotografer tidak tahu dan dapat menjadi inspirasi berikutnya,” ucap Sasha.
“Misal fotografer tidak tahu salah satu jenis buah dalam makanan asinan. Follower juga akan memberi tahu dan memberi ide foto atau travelling berikutnya,” terang wanita yang pernah bekerja sebagai public relation ini.
Sasha juga mengatakan ada tiga kunci utama keberhasilan dalam fotografi perjalanan. Hal itu adalah natural, jujur, dan kontekstual.
Tiga kunci tersebut yang membedakan fotografi dengan rasa dan sekadar mengambil gambar.
Baca juga : Kagama Gelar Seminar Nasional Jelang Munas
Namun, di luar soal rasa penting juga memahami komposisi foto. Untuk itu, Sasha menganjurkan agar seorang fotografer memahami komposisi dalam fotografi. Terlepas dari itu, dia tidak mempermasalahkan perangkat apa yang dipakai untuk bisa menghasilkan foto yang oke.
“Foto dapat diambil dengan menggunakan kamera DSLR, kamera pocket, atau ponsel,” ujar Sasha.
“Saat ini ponsel lebih praktis dan digunakan hingga 85% oleh pemotret. Mengambil gambar dengan menggunakan ponsel, juga lebih mudah dari sisi etika. Misal daripada memotret orang dengan menggunakan DSLR,” paparnya.
Pegiat organisasi Masyarakat Fotografi Indonesia ini pun memberikan enam tips sederhana dalam fotografi perjalanan. Pertama, riset sebelum melakukan perjalanan. Kedua, membuat foto proses, yaitu proses dari titik A ke titik B. Ketiga, membuat foto establishment spot (foto lokasi).
“Keempat, belajar menulis dengan prinsip bahwa kata hanyalah mengisi gap dari foto-foto yang ada. Kelima, ambil angle low level atau high level.Keenam, foto sequence. Yaitu foto urut-urutan dari sebuah proses.” pungkasnya. (RO/OL-7)
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Sembung diketahui mengandung senyawa aktif flavonoid yang berfungsi sebagai antikanker.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Tema yang diusung pada DISPORSENI Nasional UT Tahun 2024 adalah “Harmoni dalam Sportivitas, Kreativitas, dan Intelektualitas.
Bagi kamu yang ingin kuliah tapi mahal, opsi beasiswa merupakan salah satu langkah yang bisa meringankan beban biaya pendidikan
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
"PENDIDIKAN adalah senjata paling mematikan di dunia. Karena, dengan pendidikan, Anda bisa mengubah dunia."
PADA Desember 2007, fotografer Joan Montfort mengambil foto yang luar biasa karena menampilkan Lionel Messi yang berusia 20 tahun dan bayi enam bulan bernama Lamine Yamal.
Tak hanya souvenir dan oleh-oleh khas. Jasa fotografi pun turut diburu wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved