Gerhana, Babel Diserbu Wisatawan

ANTUSIASME masyarakat internasional untuk menyaksikan langsung gerhana matahari total yang melintasi wilayah Indonesia sangat besar. Dinas Pariwisata Provinsi Bangka Belitung menyebutkan sudah ada 36 negara dipastikan akan hadir ke Bangka dan Belitung guna menyaksikan gerhana matahari total yang akan terjadi pada 9 Maret mendatang itu.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bangka Belitung, Tajuddin, kemarin mengatakan agensi wisata atau travel sudah menginformasikan ada wisatawan dan peneliti dari 36 negara yang ingin menyaksikan GMT di Babel. Beberapa di antaranya ialah Amerika, Inggris, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura. Thailand, dan Tiongkok. “Yang pasti Amerika, Australia, dan Inggris hadir.”

Mereka berencana menyaksikan GMT di beberapa kabupaten di Bangka Belitung, seperti Belitung, Belitung Timur, dan Kabupaten Bangka Barat. Dalam menyambut GMT yang akan disaksikan oleh banyak pihak dari banyak negara itu, Pemprov Babel bersama beberapa kabupaten yang dilintasi GMT telah menyiapkan berbagai event.

Untuk antisipasi kekurangan kamar pada 9 Maret, pemprov mengakomodasi home stay, baik di Belitung, Belitung Timur, maupun Bangka Tengah.

Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola juga memperkirakan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerahnya pada momentum GMT tidak kurang dari 10 ribu orang. “Itu wisatawan luar negeri, ya. Tidak termasuk wisatawan dalam negeri,” katanya di Palu, Minggu (14/2/2016).

Longki mengatakan wisatawan itu tersebar di sejumlah daerah yang akan dilalui GMT, yakni Kabupaten Poso, Kota Palu, Parigi Moutong, Donggala, dan Tojo Unauna. Wisatawan mancanegara yang datang ke Sulteng tidak hanya tertuju dalam satu kabupaten karena setiap daerah memiliki pesona alamnya tersendiri. “Di Kabupaten Sigi sudah terdaftar sekitar lima ribu wisatawan,” katanya. (RF/*/H-1)