Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERAYAAN Tahun Baru Imlek adalah bagian integral dari kekayaan budaya Nusantara. Karena itu ekspresi perayaannya tidak layak dikhawatirkan oleh siapapun. Malah perayaan Imlek menjadi faktor perekat antara sesama anak bangsa untuk merayakan keberagaman. Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengemukakan hal itu di Jakarta, Kamis (23/1) menyambut Tahun Baru Imlek 2020 yang jatuh pada 25 Januari ini.
Lestari Moerdijat yang akrab disapa Rerie mengajak seluruh lapisan masyarakat mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek kepada siapa saja yang merayakannya. Menurut Lestari Moerdijat, di satu sisi Imlek menunjukkan banyaknya kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di Tanah Air. Di sisi lain, dengan merayakan Imlek secara bersama semakin menguatkan masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang multikultur dan multietnis.
"Imlek itu adalah realitas yang hidup dan menjadi bagian dari budaya bangsa ini. Jadi tak ada alasan menolaknya," kata legislator NasDem itu.
Keragaman kultur, etnis, agama, tambah Rerie, adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi semua anak bangsa ini kecuali menerimanya. Untuk itu keragaman sebagai aset utama bangsa ini harus terus menerus dipelihara, dijaga dan dirawat.
baca juga: Warga BSD City Diajak Lakukan Pemilahan Sampah
Politisi NasDem itu mengajak seluruh anak bangsa khususnya elite untuk menjadi contoh merayakan secara bersama Imlek untuk menjaga pluralisme bangsa. Jangan sampai ada pihak yang secara sadar dan sengaja menghembuskan sentimen-sentimen yang bisa mengancam keberagaman bangsa ini. (OL-3)
BANYAK tradisi terkait lebaran di daerah. Dari mulai ziarah kubur usai Salat Id hingga membagiKan uang kepada anak-anak Brebes, Jawa Tengah dikenal dengan istilah tradisi pecingan.
hadirnya budaya Tionghoa yang bercorak hibrida dan mengandung nilai-nilai keindonesiaan juga akan berdampak secara positif bagi posisi etnik Tionghoa di Indonesia
Cap Go Meh adalah bagian dari rangkaian perayaan Imlek yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa.
UNIVERSITAS Tarumanagara, Jakarta menggelar acara perayaan Tahun Baru Imlek 2024, di Auditorium Kampus I Untar, Jakarta.
Melalui kegiatan Fandtasia Fair, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan menggali lebih dalam instrumen investasi deposito, khususnya produk Deposito BP
IHSG dibuka menguat 24,02 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.320,72.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved