Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEMANNGAT kebersamaan kental terasa dalam Perayaan Natal Rakyat 2019 dan Doa Lintas Agama Tahun Baru 2020 yang diadakan oleh Relawan Bersama, di kawasan Jakarta pusat, Sabtu (11/1). siang.
Ketua Panitia Pelaksana Sulianto Rusli mengatakan, kegiatan tersebut meliputi perayaan natal, doa lintas agama, hiburan artis serta santunan anak yatim.
"Kami mengusung keberagaman. Indonesia harus satu, kita rajut keberagaman. Terbukti, misalnya saya menganut kepercayaan Konghucu dipilih menjadi ketua panitia, tapi yang muslim juga kita libatkan sebagia panitia," katanya.
Dia berharap, doa lintas agama itu akan menjadi pemersatu bangsa Inndonesia yang terdiri dari banyak suku, agama, dan kepercayaan.
"Menjaga toleransi dengan umat agama lain yang hidup di bumi Indonesia sangatlah penting,” tuturnya.
Baca juga : Persahabatan & Persaudaraan di Perayaan Natal Kemenkominfo
Ajang Doa bersama itu diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan doa-doa yang mengajak seluruh umat untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah, dilanjutkan dengan penyembahan dan puji-pujian kepada tuhan, dan diiringi tari-tarian yang membuat acara semakin meriah.
Ditambahkan Ahie, sapaan Sulianto Rusli, pihaknya mengundang sebanyak 110 anak yatim dari empat yayasan dan komunitas tuna rungu, serta komunitas relawan, agar semua pihak dapat merayakan kebahagiaan dan kegembiraan bersama-sama.
Ia menegaskan, secara bersama-sama. pihaknya bertekad menguatkan toleransi.
Kegiatan yang menghadirkan sejumlah tokoh dan umat lintas agama itu, bertujuan untuk menyuarakan persatuan dan kesatuan agar tercipta kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan bersatu, dan menepis intoleransi.
Lebih jauh, yakni ingin menunjukkan bahwa masih ada kehidupan masyarakat di Indonesia yang mampu saling menghargai dan tidak dibatasi oleh perbedaan satu sama lain. Ahie juga mengimbau semua pihak agar terus memupuk kedamaian di tengah masyarakat.
"Semoga perayaan Natal tahun ini, menjadi Natal yang penuh makna sekaligus membawa damai bagi seluruh umat dimuka bumi dan kedamaian dihati kita semua. Semoga natal kali ini membawa kedamaian, saling peduli dan toleransi dalam kemajemukan bangsa Indonesia, memupuk toleransi, mengedepankan nilai-nilai universal, saling menolong dan belas kasih, sebagai perwujudan nilai-nilai agama yang kita yakini," tutupnya. (RO/OL-7)
. Pewartaan damai dan sukacita Natal menjelang Pilpres 2024 menjadi penting ditengah tensi politik yang semakin naik.
Peradi-SAI menggelar perayaan natal bersama di Hotel Pullman, Jakarta. Perayaan itu mengambil tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”.
Kegiatan peringatan Natal ini dihadiri oleh karyawan nasrani dari The Sunan Hotel Solo yang tergabung dalam komunitas 'Insan Nasrani Sunan'.
Perayaan hari besar keagamaan yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN dan BUMN merupakan upaya menciptakan harmoni di lingkungan BUMN.
Perayaan Natal itu mengambil tema “Persaudaraan dalam iman Kristus membentuk integritas, profesionalisme dan menerangi dunia’
KAPOLDA Lampung Irjen Helmy Santika pada Perayaan Natal Bersama Polda Lampung berharap perayaan Natal dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat dan keluarga besar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved