Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Perpustakaan Nasional (Perpusnas ) Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando melakukan kunjungan kerja ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, pada Senin (11/11).
Kunjungan kerja tersebut diterima langsung oleh Plt. Kepala ANRI, M. Taufik beserta jajaran di Kantor ANRI, Ampera Raya, Jakarta Selatan. Kunjungan kerja itu bertujuan untuk membangun sinergi dan keselarasan dalam penyelenggaraan kearsipan dan literasi.
ANRI dan Perpusnas memiliki peranan yang strategis dalam membangun peradaban melalui sinergi kedua instansi tersebut.
"Ke depan, kita akan menjadi sebuah pesawat yang harus berfungsi bersama, terus terbang bersama untuk membangun peradaban Indonesia di masa yang akan datang," tutur Syarif Bando.
Sementara itu, Plt. Kepala ANRI, M. Taufik menambahkan pentingnya sinergi guna mencapai cita-cita Indonesia Maju.
"Dengan tema ini (Sinergi) kita akan selalu bersinergi, berelaborasi kedua substansi kita dan implementasi kita berkolaborasi sehingga akan mencapai Indonesia maju sesuai harapan Presiden (Jokowi)," tambahn Taufik.
Kunjungan Syarif Bando ke ANRI juga berkaitan erat dengan kegiatan Serah Terima Arsip Statis bersamaan dengan Serah Terima Hasil Pengawasan Kearsipan, dan Serah Terima Pekerjaan Jasa Kearsipan.
Tiga rangkaian acara tersebut dilakukan secara bersamaan agar totalitas pengelolaan kearsipan di lingkungan PNRI terwujud dan terjadi percepatan perubahan penyelenggaraan kearsipan ke arah yang lebih baik.
Percepatan tersebut sengaja dilakukan agar Perpusnas yang serumpun dengan ANRI dapat segera bangkit pengelolaan kearsipannya dalam kondisi atau tingkat yang ideal.
"Percepatan ini akan menjadi model kepada binaan kita, terutama di kearsipan bagaimana akselerasi pertumbuhan kearsipan, harus ditumbuhkembangkan," terang M. Taufik.
Sedangkan khusus untuk Serah Terima Arsip Statis Perpusnas, hal ini sebagai bentuk kepedulian bersama dalam upaya ikut berperan serta melestarikan dan memanfaatkan arsip statis sebagai memori kolektif bangsa.
Serah terima arsip statis itu merupakan momentum yang sangat berharga karena mewariskan jejak sejarah bangsa Indonesia.
Arsip statis Perpusnas yang diserahkan ke ANRI terdiri dari Peraturan Kepala Perpusnas, LAKIP, dan MoU dan lain-lain sebanyak 51 nomor (7 boks/0,7 meter linier).
Arsip tersebut merupakan memori yang sangat penting bagi masyarakat saat ini dan generasi mendatang karena menggambarkan sejarah bangsa.
Dengan diserahkannya arsip statis, Perpusnas telah mewariskan informasi yang sangat berharga untuk proses pembelajaran di masa mendatang. (OL-09)
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
Apa yang anda pikirkan tentang perpustakaan? mungkin yang terpikir oleh anda langsung kepada tempat membaca buku dan belajar yang membosankan.
Menjadi anggota perpustakaan membirikan banyak keuntungan,mulai dari akses ke berbagai macam koleksi buku hingga sumber daya digital yang beragam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved