Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Edukasi Hidrasi Sehat, Danone Gelar Jelajah Kebaikan AQUA

Ghani Nurcahyadi
01/11/2019 21:22
Edukasi Hidrasi Sehat, Danone Gelar Jelajah Kebaikan AQUA
Peluncuran Jelajah Kebaikan Aqua(Dok. Danone-Aqua)

KOMITMEN Danone-Aqua mengalirkan kebaikan melalui hidrasi sehat kembali ditunjukkan pada Jumat (1/11) melalui program ‘Jelajah Kebaikan AQUA’, sebuah inisiatif yang memungkinkan masyarakat untuk memahami perjalanan Aqua dalam menyediakan air berkualitas untuk Indonesia, serta mengambil bagian dalam beberapa program pelestarian sumber air menyusul peluncuran logo dan label baru Aqua.

Inisiatif ini diwujudkan melalui pameran edukatif dan interaktif yang digelar di atrium utama Mall Gandaria City pada 1-3 November 2019, serta kompetisi media sosial yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengunjungi salah satu sumber air Aqua bersama Goodness Ambassador Danone-Aqua, Dion Wiyoko.

Dalam kunjungan tersebut, Dion dan dua orang pemenang dapat melihat langsung proses pengolahan air Danone-Aqua, serta terlibat dalam berbagai kegiatan yang Danone-Aqua lakukan untuk melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat.

Marketing Manager Danone-Aqua Jeffri Ricardo mengatakan, selama 46 tahun terakhir, pihaknya telah menghadirkan kebaikan alam yang berasal dari pegunungan terpilih untuk keluarga Indonesia.

Kebaikan yang disajikan dalam bentuk air berkualitas ini bertujuan untuk memberikan hidrasi sehat kepada sebanyak mungkin orang Indonesia.

Baca juga : Label Baru Danone-Aqua Tunjukkan Komitmen Berbagi Kebaikan

"Dengan ‘Jelajah Kebaikan AQUA’, kami berharap dapat mengajak lebih banyak orang untuk peduli terhadap kualitas air minum dan terlibat dalam berbagai kegiatan pelestarian sumber air,” kata Jeffri dalam keterangan tertulisnya.

Corporate Communications Director, Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan untuk dapat menyalurkan kebaikan, Danone-Aqu menyiapkan tiga langkah PIJAR (Pilih-Jaga-Rawat).

Pertama, Pilih. Danone-Aqua melakukan analisis minimal satu tahun untuk memilih sumber air yang dapat diolah menjadi air minum yang aman, bersih, tidak berasa, dan tidak berbau.

Pada langkah kedua, Danone-Aqua memastikan kebaikan alami dan kandungan asli air tersimpan di setiap botol AQUA, dengan melalui ratusan pemeriksaan kualitas.

"Langkah ketiga, Rawat, Danone-AQUA fokus untuk melestarikan kualitas dan kuantitas sumber air melalui program pelestarian lingkungan, serta berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat lokal," ujar Arif.

Baca juga : Danone AQUA Hadirkan Pakar Hidrasi di Asian Congress of Nutrition

Sustainable Development Director Danone-Aqua Karyanto Wibowo menjelaskan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam memilih sumber air, seperti aliran dan keberlanjutan sumber air.

"Untuk membantu menjaga kuantitas, kualitas, dan keberlanjutan sumber air ini, serangkaian inisiatif perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan menanam pohon, karena pohon dapat membantu melindungi kualitas air tanah. Oleh karena itu, dalam ‘Jelajah Kebaikan AQUA’, kami menyediakan sebuah area di mana publik dapat mengambil bagian dalam penanaman pohon di area konservasi kami. Dengan ikut menanam pohon, artinya mereka telah membantu menjaga keberadaan air yang berperan besar terhadap hidrasi sehat," ujar Karyanto.

Dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai hidrasi sehat, selama pameran ‘Jelajah Kebaikan AQUA’, pengunjung juga dapat melakukan konsultasi langsung dengan beberapa pakar hidrasi sehat untuk menerima langsung tips-tips kesehatan, sambil menghitung asupan air harian yang mereka butuhkan.

Hal itu penting karena kekurangan hidrasi sehat, atau yang umumnya dikenal dengan dehidrasi, dapat menyebabkan perubahan emosi, kurang konsentrasi, sakit kepala ringan, dan kelelahan. Kehilangan cairan juga dapat menyebabkan kram otot yang menghambat kinerja sehari-hari. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya