Orang Awam Bisa Kuliah Gratis di Dunia Maya

MASYARAKAT yang tidak memiliki kesempatan kuliah kini dapat belajar tanpa harus menempuh studi di universitas terbaik di Indonesia. Mereka kini bisa mengikuti kursus pendidikan secara online (daring) dan gratis melalui laman www.Indonesiax.co.id.

Via laman itu, orang-orang terbaik dari Indonesia yang berada di universitas dan korporasi juga bisa membagi pengetahuan mereka kepada masyarakat secara tidak formal.

"Cara itu akan mendorong anak-anak bangsa yang tidak bisa menempuh studi di universitas terbaik atau tidak bekerja pada industri terbaik di Indonesia agar memiliki akses belajar," ujar CEO of Indonesiax Lucyanna M Panjaitan di sela penandatanganan nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan Universitas Airlangga (Unair), di Kampus ITS Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Ia menjelaskan sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2015, laman itu memiliki 40 ribuan pembelajar dari 81 kota di Indonesia dan 1.265 kota di dunia.

"Kami tidak menyaingi universitas, tapi justru bekerja sama sebab universitas tetap memiliki kelebihan dalam praktikum dan laboratorium, sedangkan laman ini lebih bersifat membagi ilmu secara video dan teks dan gratis," jelas Lucyanna.

Turut hadir pada kesempatan itu, Rektor ITS Prof Joni Hermana dan Wakil Rektor Unair Prof Djoko Santoso.

Joni mendukung kerja sama itu karena dapat ‘mempromosikan’ profesor secara gratis dan berperan mendorong kemajuan bangsa.

Djoko pun senada. Unair sepakat bekerja sama karena bervisi sama, internasionalisasi pendidikan via dunia maya. "Apalagi, Kemenristek Dikti mendorong Unair untuk masuk 500 universitas terkemuka di dunia. Jadi, ini kesempatan bagi kami dalam mengembangkan kursus pendidikan secara online dan gratis dengan jaringan universitas terkemuka di Indonesia dan dunia." (Ant/H-2)