Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENGIDENTIFIKASI jenis kayu hasil hutan yang ragamnya hingga ratusan tidaklah mudah. Cara-cara manual dirasa sulit dan kurang akurat.
Berkat usaha keras dari Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkolaborasi dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) rintangan itu bisa diatasi. Mereka membuat aplikasi Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) versi terbaru.
Publik kini bisa mengidentifikasi jenis kayu dengan cepat dan akurat secara digital dalam hitungan detik. Sebelum ada AIKO, proses identifikasi kayu paling cepat butuh waktu dua hingga empat minggu.
"Inovasi ini untuk membantu masyarakat mengidentifikasi kayu. Alat itu bakal mempermudah pelaku usaha kehutanan, bea cukai, dan aparat penegak hukum untuk mengetahui asal-usul kayu," ujar Kapuslitbang Hasil Hutan BLI Kementerian LHK, Dwi Sudharto.
AIKO bisa mengidentifikasi 823 jenis kayu dalam hitungan satu hingga dua detik untuk sekali prosesi. Jumlah itu lebih dari cukup karena industri kayu hanya memanfaatkan belasan jenis kayu.
Tak hanya itu, AIKO juga bisa memunculkan status kayu menurut lembaga konservasi dunia IUCN. Itu bisa digunakan penegak hukum untuk mengecek status perlindungan kayu jika ada kegiatan ilegal.
Untuk memudahkan masyarakat, aplikasi AIKO tersedia pada sistem ponsel Android. Ponsel harus menggunakan lensa perbesaran optik 16 kali. Perangkat tambahan tersebut dijual bebas di pasaran.
Adapun cara kerjanya, kamera memotret penampang kayu. Kamera dengan perbesaran lensa mampu melihat detail lubang pori-pori kayu yang menjadi basis identifikasi pembedaan jenis kayu.
Adapun data-data yang akan ditampilkan AIKO berasal dari perpustakaan kayu Xylarium Bogoriense yang mengoleksi 193.858 spesimen kayu. AIKO juga bisa memberikan informasi jenis kayu yang diidentifikasi umumnya digunakan untuk apa. Hasil kerja AIKO bisa dimanfaatkan masyarakat, misalnya, untuk bisnis mebel.
Peneliti Puslitbang Hasil Hutan BLI Kementerian LHK Ratih Damayanti mengatakan, ke depan pihaknya akan menambahkan fitur baru. AIKO akan dikembangkan bisa melacak kapan satu kayu ditebang melalui metode penanggalan karbon (carbon dating). Hal itu akan memudahkan penegakan hukum untuk mengetahui secara cepat, misalnya, pembalakan liar. (Dhk/H-1)
Petugas masih terus berjibaku memadamkan sisa api akibat kebakaran hebat di pabrik mebel kayu kuno, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Alat berat dibutuhkan petugas.
Mendukung bebas emisi karbon pada 2050, Lenzing meluncurkan serat khusus tekstil yang ramah lingkungan.
Sat Reskrim Polres Simalungun menyatakan tiga truk bermuatan kayu yang sebelumnya diserahkan Himapsi ke Polsek Seribu Dolok adalah legal dan memiliki dokumen yang sah.
EUDR akan membuat akses pasar produk olahan kayu dari Indonesia sulit masuk ke pasar Eropa karena persyaratan bahan baku yang ketat.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Dengan teknologi dan desain yang sesuai, kayu dapat menjadi materi bangunan yang tidak saja ramah lingkungan tetapi kuat, tahan lama, dan ekonomis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved