Alumni Minta Rektor Baru Pulihkan USU

Usman Kansong
22/1/2016 17:47
Alumni Minta Rektor Baru Pulihkan USU
(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Alumni Universitas Sumatera Utara (USU) meminta rektor baru USU Runtung Sitepu memulihkan kejayaan universitas yang terletak di Medan Sumatera Utara. Caranya ialah dengan mengembalikan USU ke kitahnya sebagai lembaga pendidikan tinggi.

“USU pernah menjadi universitas terbaik di luar Jawa, nomor lima di Indonesia, bahkan pernah masuk 10 perguruan tinggi yang paling diperebutkan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru,’’ tulis Ikatan Alumni Fisip USU dalam pernyataan persnya.

Runtung Sitepu terlilih sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2016-2021 dalam rapat pleno di Kemenristek Dikti, Jakarta, Kamis (21/1). Majelis Wali Amanat USU bersama Menristek Dikti M. Nasir menetapkan Runtung dengan dukungan 19 suara. Dua calon lain, yakni Wakil Rektor I USU Zulkifli Nasution meraih 8 suara dan Penjabat Rektor USU Subhilhar mengantungi 3 suara. Runtung sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Hukum USU sejak 2005.

Kalangan alumni menilai di bawah kepemimpinan terdahulu USU seperti diarahkan sebagai lembaga bisnis dengan membuka program-program ekstensi dan kelas eksekutif. “Rektor baru haru mengembalikan USU ke esensi dasar sebagai lembaga akademis yang menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan dalam mengantarkan lulusannya yang berkualitas dan berkarakter,” demikian pernyataan Ikatan Alumni Fisip USU yang ditandatangani Ketuannya Koni Ismail Siregar itu.

Rektor baru, lanjut alumni, mesti sungguh-sungguh menjalankan dan meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Secara speaifik, Ikatan Alumni FISIP USU mendorong peningkatan inovasi dan kreativitas proses belajar mengajar, termasuk produktivitas penelitian. Yang tak kalah pentingnya ialah peningkatan sarana dan prasarana, seperti laboratorium dan perpustakaan. Dosen juga mesti didorong menghasilkan karya ilmiah untuk dimuat di jurnal-jurnal terakreditasi.

Alumni menilai absennya hasil penelitian dan karya ilmiah di USU menyebabkan akreditasi dan peringkat USU terus merosot beberapa tahun belakangan.

Transparansi administrasi berupa keterbukaan pengelola anggaran juga menjadi tuntutan alumni. Mahasiswa berhak tahu ke mana uang SPP yang mereka bayarkan. Mahasiswa yang membayar SPP selama ini seperti tidak memiliki hak mengetahui untuk keperluan apa saja uang mereka digunakan. Ini, tulis pernyataan pers alumni FISIP USU, merupakan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.

Ikatan Alumni FISIP USU juga menuntut rektorat dan jajarannya melaksanakan manajemen universitas yang bersih, jujur, berintegritas, dan bebas korupsi.

Rektor baru USU Runtung Sitepu manargetkan akreditas A untuk USU. “Kami menargetkan jadi 12 perguruan tinggi terbaik di Indonesia paling tidak pada 2017,” kata Runtung kepada Media Indonesia, Kamis (21/1).

Alumni menyambut baik target yang dipasang rektor baru. Namun, tanpa menjalankan hal-hal yang disampaikan dalam pernyataan pers alumni, target itu mustahil tercapai. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya