Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENERAPAN sistem zonasi pendidikan ke depan harus diikuti dengan penyempurnaan regulasi yang jelas, termasuk politik anggarannya. Usulan tersebut terlontar dari peserta Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Sistem Zonasi Sekolah: Pemerataan Pendidikan yang Berkeadilan, yang diselenggarakan Media Indonesia di Kedoya, Jakarta, kemarin.
Menurut pengamat pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan, saat menanggapi pemaparan Mendikbud Muhadjir Effendy yang menjadi narasumber pada acara itu, sistem zonasi yang dilaksanakan pemerintah pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 perlu disempurnakan.
Tak hanya masalah regulasi zonasi, tetapi juga pelaksanaan di daerah yang dirasakan terlalu banyak intervensi dari pusat.
Guru besar UPI ini meminta pemerintah menyesuaikan peraturan zonasi dengan kondisi setiap daerah. "Tidak bisa dipukul rata," ujarnya.
Menurut Cecep, sistem PPDB lebih baik menggunakan sistem zonasi yang diatur dengan memperhatikan semangat otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan sesuai karakteristik daerah masing masing.
Ia menyarankan agar pemerintah terlebih dahulu menerapkan standardisasi pendidikan nasional secara merata di seluruh Indonesia.
Cecep menambahkan, PPDB sistem zonasi merupakan kebijakan pusat, pemerintah daerah hanya menjalankan.
Ia juga menyarankan agar kebijakan pemerintah pusat hanya mengatur norma atau prinsip dasar PPDB. Untuk teknis pelaksanaan diserahkan ke pemerintah daerah.
"Pendidikan kan layanan dasar yang sudah diotonomikan ke daerah," ujarnya.
Politik anggaran
Praktisi pendidikan Ahmad Baedowi yang juga Direktur Pendidikan Yayasan Sukma menambahkan bahwa peningkatan mutu pendidikan akan berhasil jika ada perubahan pola pikir (mindset) sekolah terkait dengan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS).
Selama ini yang berlaku di sekolah negeri, RAPBS dihitung berdasarkan kepala anak didik yang dananya disalurkan melalui dana BOS (bantuan operasional sekolah). Tentu hal itu belum mencerminkan kebutuhan menyeluruh sekolah, misalnya tentang pendanaan program peningkatan kualitas guru, kebutuhan fasilitas pendukung pendidikan, dan lainnya.
Dicontohkan sekolah yang dikelola Yayasan Sukma dan sudah menerapkan model penganggaran based program, hasilnya memuaskan.
Selain ada peningkatan fasilitas pendidikan, guru-guru di Yayasan Sukma yang diikutkan program magang di sekolah lain (luar Aceh) termasuk beasiswa ke luar negeri (Finlandia) setelah kembali ke sekolah kini mimiliki wawasan yang terbuka. Tentu saja hal itu akan memudahkan para guru dalam memperkaya pendidikan dan pembelajaran kepada anak didik.
Karena itu, menurut Baedowi, ke depan perlu dipikirkan penganggaran sekolah diarahkan ke based program. "Jika itu dilakukan, saya yakin upaya meningkatkan mutu pendidikan akan membuahkan hasil," pungkasnya.(H-1)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat untuk membangun lebih banyak sekolah berkualitas di daerah sekitar Jakarta.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Wasekjen PGRI Dudung Abdul Qodir mengatakan ada 4 hal yang harus diperhatikan pemerintah untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam penyelenggaraan sistem PPDB
Namun mereka harus gigit jari karena tak diterima Kepala Dinas Pendidikan atau Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan atau Sesdisdik Kota Depok itu.
CALON presiden Ganjar Pranowo menegaskan regulasi kelautan ke depan harus berpihak pada nelayan. Regulasi yang dianggap tumpang tindih dan merugikan nelayan harus dikaji atau direvisi.
Upaya ini, ungkap Fikri, menjadi langkah krusial bagi Komisi X DPR guna menyikapi sektor pendidikan di Indonesia yang dihantam oleh sejumlah masalah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved