400 Warga Diculik, 300 Dibantai

LEMBAGA pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kemarin, menyatakan kelompok milisi Islamic State (IS) menculik sedikitnya 400 warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak, setelah merebut Kota Deir Ezzor, Suriah wilayah timur. "Setelah menyerang Deir Ezzor pada Sabtu (16/1), IS menculik sedikitnya 400 warga sipil di wilayah permukiman Al-Baghaliyeh, tepian Kota Deir Ezzor," jelas Direktur SOHR Rami Abdel Rahman.

Orang-orang yang diculik itu, masih menurut SOHR yang berbasis di Inggris, ialah penganut Sunni termasuk warga perempuan dan anak-anak, juga keluarga pasukan prorezim (pemerintah).

Mereka lantas dibawa ke wilayah-wilayah pendudukan IS yang terletak di arah barat dari Provinsi Deir Ezzor, juga ke wilayah perbatasan Provinsi Raqa yang ibu kotanya, yakni Raqa, dinyatakan sebagai ibu kota IS.

Adapun serangan IS di Deir Ezzor pada Sabtu (16/1) dilaporkan menewaskan sedikitnya 85 warga sipil dan 50 pasukan pemerintah. Kantor berita pemerintah Suriah, SANA, juga memberitakan kesaksian warga setempat bahwa ada sekitar 300 warga sipil yang dibantai dalam serangan IS di Deir Ezzor itu. Jumlah itu merupakan jumlah korban jiwa paling banyak dalam satu hari sepanjang peperangan Suriah yang sudah berlangsung selama hampir 5 tahun.

Perkembangan itu juga menunjukkan bahwa IS sudah menguasai 60% wilayah Kota Deir Ezzor yang merupakan ibu kota Provinsi Deir Ezzor yang kaya akan sumber minyak dan berbatasan dengan Irak.

Adapun pertempuran sporadis antara IS dan pasukan pemerintah masih berlangsung kemarin di wilayah barat Deir Ezzor. Jet-jet tempur Rusia juga menyerang IS dari udara di wilayah permukiman Al-Baghaliyeh semalaman. (AFP/I-1)