Lestarikan Air Laut, Ancol Tebar 1.000 Kilogram Kerang Hijau

PT Pembangunan Jaya Ancol akan memanfaatkan kerang hijau untuk melestarikan air laut di Teluk Jakarta. Kerang hijau bermanfaat sebagai penyaring alami.

Head Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan penebaran kerang hijau di laut Ancol diharapkan dapat merestorasi kualitas air laut, teruama di pesisir pantai Ancol.

Baca juga: Kantor Pemerintah Gagal Jadi Contoh Kawasan Tanpa Rokok

"Kami berencana melakukan restorasi wilayah pesisir di kawasan ancol dengan mengintroduksi kembali kerang hijau yang merupakan filter alami dari perairan laut," kata Rika, dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (8/7).  

Tahun ini pihaknya menargetkan dapat menebar minimal 1.000 kilogram kerang hijau di laut Ancol.  

Sementara itu, Manager Konservasi Sea World dan Osean Dream Samudra, Yus Anggoro Saputra, menjelaskan introduksi 1 kilogram, kerang hijau setiap jam-nya akan memfiltrasi 10 liter air laut.

"Secara alami kerang hijau merupakan biota laut yang berperan seperti pohon di daratan yaitu sebagai filter. Cangkang kerang juga ditebar sebagai media tumbuh kerang hijau dan ikan-ikan untuk menaruh telurnya," tuturnya.

Dengan tumbuhnya habitat kerang hijau ini, akan membuat partikel yang melayang pada air laut, akan terserap dan membuat air laut menjadi lebih jerih, sehingga ekosistem bawah laut akan terjaga.

"Yang paling terlihat itu kekeruhannya. Jadi di laut ini kan banyak partikel yang melayang dan itu akan dimakan oleh si kerang hijau, dan partikel yang dimakan tadi akan kembali dikeluarkan menjadi lebih padat, dan mengeluarkan air yang lebih bersih," ujarnya.

Ia pun berharap, dengan dilakukannya kegiatan ini kualitas air laut terutama di pesisir pantai ancol diharapkan akan semakin baik. (OL-6)