Pementasan I La Galigo Angkat Kisah Kuno Sulsel

SENI pertujukan yang mengangkat kekayaan budaya Tanah Air bertaraf internasioanal akan kembali digelar pada 3-7 Juli mendatang. Pertunjukan teater bertajuk I La Galigo kali ini akan mementaskan musik teater dari adaptasi naskah Sureg Galigo yang merupakan wiracarita mitos penciptaan suku Bugis, Sulawesi Selatan.

Ketua Yayasan Bali Purnati sekaligus Direktur Artistik I La Galigo Restu I Kusumaningrum mengatakan naskah Sureg Galigo menggambarkan kisah petualangan perjalanan, peperangan, kisah cinta terlarang, pernikahan yang rumit dan pengkhianatan.

"Ini adalah wiracarita mitos penciptaan suku Bugis sebelum masuknya Islam di abad ke-13-15 yang terabadikan lewat tradisi lisan dan naskah-naskah yang kemudian dituliskan dalam bentuk syair menggunakan bahasa dan huruf Bugis kuno," jelasnya di Jakarta, kemarin.

Restu menuturkan dalam pementasan kali ini I La Galigo bercerita melakui tarian, gerak tubuh, saundscape, serta penataan musik gubahan maestro musik Rahayu Supanggah dan penyutradaraan teater kontemporer terbaik dunia, Robert Wilson.

Rencananya, pertunjukan ini akan berlangsung pada 3, 5, 6, 7 Juli 209 di Ciputra Artpreneur Theater dengan harga tiket mulai dari Rp475 ribu sampai Rp1,8 juta melalui Loket.com, Go-Tix dan www.ciputraartpreneur.com. Pengguna pun bisa dapat diskon 25% juga pembayaran menggunakan Kartu Kredit/Debit BCA. (Sru/H-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Triwinarno