Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Siklon Tropis Lili Tumbuh di Laut Timor, Pelayaran Harus Waspada

Indriyani Astuti
09/5/2019 16:05
Siklon Tropis Lili Tumbuh di Laut Timor, Pelayaran Harus Waspada
Prakiraan pergerakan siklon tropis Lili per 9 Mei 2019.( (ANTARA FOTO/Ist))

BERDASARKAN pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (9/5) pukul 10.00 WIB, bibit Siklon Tropis 93S mengalami penguatan signifikan, sehingga dinyatakan sebagai Siklon Tropis Lili.

Siklon itu terpantau berada di sekitar perairan Laut Timor atau Selatan Perairan Laut Banda. Adapun kecepatan angin maksimum di pusat siklon mencapai 35–40 knot dengan arah gerak ke Selatan-Barat Daya.

"Siklon tropis ini menimbulkan ancaman cuaca ekstrem di wilayah Indonesia Timur dan Timor Leste," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo melalui siaran pers, Kamis (9/5).

Adanya peningkatan tinggi gelombang akibat Siklon Tropis, diprakirakan terjadi pada 08-11 Mei 2019 di Laut Banda bagian selatan, Perairan Kepulauan Sermata-Leti- Kepulauan Babar-Tanimbar, Laut Timo.

"Perlu diwaspadai karena transportasi laut di sekitar daerah terdampak siklon tropis diperkirakan akan terganggu," imbuhnya.

Baca juga: Klaten Diterjang Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Gelombang dengan ketinggian 1,25-2,50 meter berpeluang terjadi di Laut Banda bagian utara, Perairan Kepulauan Kei-Aru, Laut Arafuru bagian timur. Adapun gelombang dengan ketinggian 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di Laut Banda bagian selatan dan gelombang dengan ketinggian 4,0-6,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Sermata-Leti-Kepulauan Babar-Tanimbar, Laut Timor.

Selain itu, siklon tropis Lili diprediksi juga akan mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpeluang terjadi di wilayah Maluku bagian tenggara, NTT bagian timur dan Timor Leste.

Angin dengan kecepatan diatas 25 knot atau 48 km/jam berpeluang terjadi di NTT, Maluku dan Papua bagian selatan.

BMKG, lanjut Prabowo, akan memantau perkembangan Siklon Tropis Lili setiap saat melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta. Masyarakat diimbau untuk berhati hati pada potensi hujan lebat yang timbul. Hal ini karena berpotensi menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang.

"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, dapat langsung mengakses laman resmi BMKG," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya