NEWSTICKER

Bakteri Pemakan Minyak

Media Indonesia

15/4/2019 07:30

DI bagian terdalam Palung Mariana, para ilmuwan menemukan bakteri pemakan minyak yang terbilang unik.

Jenis bakteri serupa sebelumnya digunakan untuk membantu penanganan tumpahan minyak dari bencana Deepwater Horizon di Samudra Pasifik. Palung Mariana disebut bagian terdalam lautan dunia dengan kedalaman maksimum hingga 11.000 meter.

Kedalaman palung membuat biaya ekspedisi untuk penelitian organisme menjadi mahal. “Tim peneliti kami turun mengumpulkan sampel populasi mikroba di bagian terdalam palung, dan berhasil mengidentifikasi kelompok baru bakteri pendegradasi hidrokarbon, yakni senyawa organik yang banyak ditemukan di minyak mentah dan gas alam,” ujar Jonathan Todd, anggota tim peneliti dari Sekolah Ilmu Biologi Universitas East Anglia, Inggris. (Independent/Tes/X-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron

Berita Lainnya

Apa itu Multi-omics, Riset Spektrometri Massa Beresolusi Tinggi Corpora Science
01/8/2024 17:45
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
Peneliti UGM Ungkap Gagal Ginjal Anak Bisa Dicegah dengan Ekstrak Buah Jenitri
01/8/2024 14:50
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Mahasiswa UGM Teliti Kombinasi Ekstrak Rosella dan Bekatul Beras Hitam untuk Penurun Kolesterol
01/8/2024 08:35
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Ilmuwan Kembangkan Daur Ulang Baterai Litium
31/7/2024 21:53
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Bambang Brodjonegoro: Peneliti Jangan Cuma Puas Bikin Prototipe
28/7/2024 21:00
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
Penelitian Coba Jelaskan Nabi Musa Dapat Membelah Laut Merah
25/7/2024 19:41
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Berminat untuk Membuat Tato? Penelitian Ini Bisa Membuat Anda Berubah Pikiran
19/7/2024 06:05
Penelitian terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebutkan botol tertutup berisi tinta tato mengandung jutaan bakteri berbahaya.
Tangani Luka dengan Tepat untuk Cegah Risiko Komplikasi
11/7/2024 16:24
PERAWATAN luka adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh semua orang, terutama guru dan orangtua. Kita dapat memastikan bahwa luka kecil tidak berkembang menjadi masalah serius.
Bakteri Pemakan Daging Menyebar Cepat, Indonesia Perlu Waspada
30/6/2024 13:15
Indonesia diminta untuk waspada akan penyebaran bakteri pemakan daging yang bisa menimbulkan kematian dalam 48 jam.
Dijamin Relate, Nana Mirdad Masih Kucek Tangan untuk Hilangkan Noda Baju
20/6/2024 12:24
Produk dari bahan natural dari tumbuhan dengan kandungan tanpa klorin, paraben, bisa menjadi pilihan untuk kulit yang sedang sensitif,
Waspada Penyakit Radang Otak yang Gejalanya Mirip Flu
17/6/2024 17:15
Radang otak, atau ensefalitis, adalah kondisi serius di mana terjadi peradangan pada otak akibat infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit, penyebabnya tak diketahui.
7 Cara agar Aroma Tubuh Tetap Wangi Usai Berolahraga
13/6/2024 17:00
Menjaga bau badan tetap harum setelah berolahraga merupakan tantangan bagi banyak orang, namun hal ini sangat penting untuk menjaga rasa percaya diri dan kenyamanan.