Budi Daya Ikan di 3 Waduk tidak Layak Konsumsi

KEPALA BNPB Doni Monardo mengatakan ikan budi daya di tiga waduk yakni Cirata, Saguling dan Jatiluhur sudah tidak layak konsumsi.

"Dengan kapasitas produksi bisa mencapai puluhan ton setiap hari. Tapi ikan yang diproduksi sudah sangat tidak layak dikonsumsi," kata Doni dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI, Selasa (5/3).

Lebih lanjut, Doni Monardo menunjukkan hasil penelitian IPB mengungkap ikan budi daya tersebut mengandung logam berat yang sebagian besar sumbernya dari limbah industri termasuk bakteri e coli, salmonella dan bakteri dari limbah medis.

Selain itu, air di Rawabening, Semarang, juga terancam pencemaran karena peralihan fungsi lahan di hulu sungai.

"Kawasan hulunya sudah beralih fungsi. Semula kawasan hutan lindung, sekarang menjadi kebun sayur. Sebagian besar kawasan-kawasan yang alih fungsi ini ditanami dengan kentang, wortel," tuturnya.

Menurut Doni, jika tidak ada keterlibatan dari masyarakat untuk mengembalikan fungsi konservasi, maka sumber air yang layak akan terus berkurang.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari