Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LANGKAH menciptakan generasi muda Indonesia yang berani berkarya dan konsisten menjadikan kreativitas sebagai kekuatan digelar oleh TOP Coffee sebagai produk Wings Food melalui TOP Generation Challenge 2.0.
"Kami menyadari bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki potensi luar biasa yang berasal dari kreativitas. Hal ini bisa dilihat dari pesatnya pertumbuhan industri kreatif. Berangkat dari hal tersebut, TOP Coffee menggelar TOP Generation Challenge 2.0 yang diharap dapat jadi wadah eksistensi yang menghubungkan gelombang kreatifitas dan semangat para anak muda untuk berani mengeksplorasi diri demi menghasilkan karya terbaik,” kata Product Manager TOP Coffee, Edward Christian Djaja.
Bertema "Muda Kaya Karya", TOP Generation Challenge 2.0 menjadi wadah anak muda menciptakan karya seni yang menginspirasi dan memiliki rasa serta mengintegrasi pengalaman seni menjadi sebuah karya untuk Indonesia.
Pendaftaran TOP Generation Challenge 2.0 dapat diakses melalui situs www.topgeneration.id dengan target peserta anak muda yang aktif, kreatif, inspiring, berjiwa unik dan trendsetter berusia 17-35 tahun. Setelah isi data, peserta lalu memasukan link foto/video beserta keterangan karyanya. Karya yang disertakan harus mengandung unsur seni, tidak memiliki muatan SARA, dan sesuai dengan norma sosial di Indonesia.
Tersedia 2 kategori yaitu Art Maker yang terdiri dari kriya, fotografi, arsitektur, desain komunikasi visual, desain produk, dan seni rupa lalu kategori Content Creator yang terdiri dari aplikasi dan pengembangan permainan, film animasi dan video, musik, pertunjukan, Youtuber dan vlogger.
Seluruh karya yang masuk kedalam TOP Generation Challenge 2.0 akan dinilai oleh satu kurator yakni Yustiansyah Lesmana (Direktur Artistik Teater Gantha) serta dua juri yakni Andi Yusuf Bachtiar (sutradara) untuk kategori Content Maker dan Eko Nugroho (Mural, Instalation & Performance Artist) untuk kategori Art Maker.
TOP Generation Challenge 2.0 juga menggelar roadshow di Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Malang, Surabaya, Denpasar dan bekerja sama dengan komunitas kota-kota tersebut. Beberapa komunitas tersebut antara lain Ruang Rupa (Jakarta), Street Stage, Cushcush Gallery dan Serbuk kayu (Surabaya), Ruang MES 56 (Yogyakarta) serta Penahitam (Malang).
Partisipan yang mendaftarkan karyanya akan diundang ke pameran berdasarkan daerah roadshow. Jika karya mereka terpilih sebagai "Karya Terpuji" dari kategori Art Maker dan Content Maker maka akan mendapat uang tunai dan plakat penghargaan, demikian pula untuk karya terpuji “Cross Category”.
Roadshow itu juga akan menghadirkan Workshop Session, pameran karya peserta, MKK Booth yang diisi bazaar komunitas yang menghadirkan pilihan pakaian/aksesoris, kerajinan hingga makanan lokal. "TOP Generation Challenge 2.0 merupakan bentuk apresiasi bagi anak-anak muda. Seluruh acara dalam roadshow di setiap kota dipersiapkan khusus agar dapat dinikmati, sekaligus mampu memberikan inspirasi," ujar Edward. (RO/X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved