Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI ini, Samsung menyerahkan donasi sebesar Rp7,5 miliar untuk mendukung upaya bantuan melalui Palang Merah Indonesia atas bencana gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Tengah.
Selain melalui PMI, Samsung menambahkan bantuan senilai Rp1,5 miliar dengan membangun Posko Samsung Peduli untuk meringankan beban pengungsi korban gempa dan tsunami menata kembali permukiman mereka yang luluh lantak akibat gempa, tsunami, dan likuifaksi.
Implementasi donasi ini akan disalurkan terutama untuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi sebagai area yang paling besar terdampak. Dengan status masa tanggap darurat yang saat ini masih dikenakan untuk ketiga area tersebut, penggunaan dana akan dilakukan secara bertahap sesuai rekomendasi dari PMI dan dievaluasi secara berkala agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan para korban dan pengungsi.
Gempa di Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September 2018lalu merupakan serangkaian gempa dengan guncangan terbesar, yaitu 7,4 skala Richter dengan titik episentrum di Kota Palu. Selain meluluhlantakkan bangunan dan jalan-jalan di seluruh kota, gempa ini juga menyebabkan tsunami setinggi 3-6 meter yang menggulung sejumlah area di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, sementara di tiga kota di Kabupaten Sigi mengalami likuifaksi.
Data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) per 16 Oktober 2018 mencatat 2.095 Jiwa meninggal dunia, 4.612 orang luka berat, 680 orang dilaporkan hilang, 78.994 orang mengungsi, bahkan diperkirakan ada 5.000 orang yang masih tertimbun karena dampak likuifikasi (pergerakan tanah).
Saat ini, Pemerintah memperpanjang status tanggap darurat hingga 25 Oktober 2018, tetapi pencarian korban yang masih belum ditemukan karena tertimbun atau terbawa arus secara resmi telah berakhir pada Jumat (12/10) lalu.
"Samsung dan seluruh karyawan kami turut berduka atas bencana di Sulawesi Tengah ini. Terlebih lagi peristiwa ini hanya berselang empat bulan dari gempa Lombok yang masih dalam proses pemulihan. Selain donasi yang kami berikan lewat Palang Merah Indonesia, kami juga akan mendirikan Posko Samsung Peduli seperti yang sudah kami lakukan di Bali dan Lombok. Kami alokasikan dana senilai Rp1,5 miliar untuk membangun Posko Samsung Peduli dan sewaktu-waktu dapat kami tambah jika diperlukan, untuk membantu meringankan beban para pengungsi korban bencana gempa dan tsunami dalam menata kehidupan untuk bangkit kembali," ujar JaeHoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (18/10).
Dari pencatatan yang dilakukan oleh PMI sendiri, dilaporkan adanya 21.463 kepala keluarga atau 451.928 jiwa terdampak akibat bencana ini dan telah dilakukan beragam program layanan untuk mendukung kebutuhan para korban dan pengungsi.
"Donasi yang kami terima dari Samsung ini akan kami implementasikan sesuai dengan kebutuhan para korban dan pengungsi di Palu, Donggala, Sigi dan sekitarnya. Bentuk layanan yang kami berikan adalah berupa layanan kesehatan, psikosial, dapur umum, distribusi air bersih, shelter, ambulans, dan lain sebagainya," papar Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana harian (Plh) Ketua Umum PMI. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved