Headline
Gelombang PHK Terus Menghantam

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus
Kontroversi Seputar Kemenangan Maduro

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Pemilu dan Berita Palsu

Ire
22/7/2018 13:45
Pemilu dan Berita Palsu
()

PENELITI Oxford University menyebutkan unduhan yang menghasut dan menyesatkan meningkat sepanjang tahun lalu, terutama dalam kampanye jelang pemilihan umum. Kampanye manipulasi daring itu dilakukan pemerintah dan partai politik di 48 negara. Jumlah itu naik dari 28 negara yang mereka identifikasi dalam penelitian aktivitas media sosial antara 2016 dan 2017.

"Mayoritas pertumbuhan berasal dari partai-partai politik yang menyebarkan berita disinformasi dan berita sampah di sekitar periode pemilihan," kata Samantha Bradshaw, salah satu penulis penelitian itu.

Para peneliti menyebut manipulasi media daring itu sebagai ancaman kritis terhadap kehidupan publik.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved