Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Masjid Nabawi Membeludak, Petugas Pengamanan Jamaah Indonesia Ditambah

Ade Alawi
21/7/2018 07:30
Masjid Nabawi Membeludak, Petugas Pengamanan Jamaah Indonesia Ditambah
(Ilustrasi--MI/Siswantini Suryandari )

JEMAAH calon haji seluruh dunia, Jumat (20/7), melakukan Salat Jumat pertama di Masjid Nabawi, Madinah. Jumlahnya mencapai 20 ribu lebih.

Mengantisipasi semakin banyaknya jemaah Indonesia yang tersesat dan untuk membantu memudahkan jemaah yang akan balik ke pemondokan, kekuatan pengamanan di sekitar Masjid Nabawi ditambah sebanyak 12 orang, yang semua itu di bawah komando Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi.

"Sehingga total kesuluruhan menjadi 29 orang petugas," ujar Kepala Daker Madinah Muhammad Khanif.

Bukan hanya konsentrasi kemanan, kata Khanif, petugas juga mengantisipasi semakin banyaknya jamaah yang kehilangan alas kaki dengan memberikan sandal gratis.

"Bila kehilangan, segera hubungi atau cari petugas terdekat dan minta sandal gratis, agar bisa kembali ke pemondokan dengan aman," ujar Khanif.

Ia sudah meminta petugas di lapangan untuk tidak pernah bosan mengingatkan jemaah agar selalu membawa sandal atau alas kaki baik berangkat maupun pulang.

Peralatan lain yang juga wajib dibawa jemaah selama bepergian adalah payung atau topi. Hal itu karena penutup kepala bisa membuat jemaah terhindar dari sengatan matahari.

Menurut Khanif, jemaah harus terus diingatkan agar senantiasa membawa bekal air minum setiap saat.

"Kita sudah senantiasa memberikan arahan para petugas kloter yang ada di Daker Madinah imbauan kepada para jemaah," tuturnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya