Mahasiswa Podomoro University Ukir Prestasi Nasional dan Internasional

GUNA meningkatkan kemampuan akademik dan softskill, mahasiswa didorong berkompetisi dengan sejumlah lomba yang digelar.

"Aktivitas lomba menjadi tolok ukur bagi mahasiswa untuk memahami dan menguasai bidang studi yang ditekuni sekaligus memanfaatkan kesempatan positif mengekpresikan diri ke publik," kata Kepala Program Studi Arsitektur Podomoro University, Sani Heryanto, didampingi Kepala Humas Podomoro University, Edvi Gracia, di Jakarta, Kamis (16/6).

Menurut Sani, mahasiswa akan memiliki nilai tambah manakala aktif berlomba. Portofolio dari hasil karya tersebut dapat menjadi pertimbangan tersendiri bagi perusahaan ketika mereka masuk ke dunia kerja.

"Mahasiswa kita harus berani mengambil risiko dengan menambah portofolio mereka sekaligus mengembangkan bakat dan potensi mereka," ujarnya.

Dikatakan, dalam kurun tiga tahun Podomoro University berjalan, mahasiswa jurusan arsitektur mengukir berbagai lomba, baik nasional maupun internasional. Pihaknya berkomitmen mendorong mahasiswa aktif mengikuti lomba untuk difasilitasi.

Sementara Edvi menambahkan, berbagai prestasi telah diraih mahasiswa Podomoro University di kancah nasional dan internasional. Di antaranya juara 1 lomba fotografi dalam acara Pelatihan Pengembangan Jurnalistik Kopertis Wilayah III. Prestasi ini diraih Azhar Fahreza dari Program Studi Arsitektur angkatan 2014.

Kemudian Fransisca Yongsie, mahasiswi Prodi Arsitektur 2015, juga memenangi lomba sketsa Indo Building Technology 2016 di ICE, BSD. Berikutnya, juara 2 lomba tingkat nasional desain Educational Park Exporivm 2016 di Yogyakarta yang diraih kelompok mahasiswa Prodi Arsitektur Georgius Riandra, Grace Widjaja, dan Annisa Zuriama.

Edvi melanjutkan, salah satu bukti hasil proses pembelajaran juga terlihat pada Prodi Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (MRK), beberapa orang mahasiswanya dapat menunjukkan kemampuan mereka di tingkat nasional melalui lomba Estimasi Biaya Proyek dalam Civil National Expo 2016 di Jakarta. Peserta lomba terdiri atas Acinia Nindartin, Zevinscha Jodie, dan Arditya Salim dari Prodi MRK 2014.

Komitmen Podomoro University dalam visi dan misinya yaitu mendidik generasi muda agar memiliki jiwa kewirausahaan, berkualitas internasional, dan melestarikan budaya Indonesia, juga terus dibuktikan para mahasiswanya. Erinna Aileen, yang merupakan salah satu mahasiswa dari Prodi MRK 2015 juga pernah meraih gelar Miss Earth Intelegensia Indonesia 2016. Diikuti dengan Steven Wijaya, mahasiswa MRK yang mendapatkan juara favorit lomba fotografi dalam Engineers Talk about Art di Swiss German University.

"Juara 3 tingkat Nasional kompetisi Bachelor Journey of Management di Universitas Indonesia diraih Agnes Monica, Fiona Elifele, dan Richard Owada. Pada akhir 2016, mahasiswa Bisnis Perhotelan 2014 mengikuti test DELF tingkat A1, Thomas Wahyu Ardwiyanto meraih nilai tertinggi tingkat nasional sehingga mendapatkan sertifikat perhargaan terbaik dari Kedutaan Besar Prancis yang diserahkan langsung Duta Besar Prancis untuk Indonesia," imbuh Edvi.

Sedangkan di tingkat internasional, mahasiswi Prodi Bisnis Perhotelan, Marsha Amelia, meraih peringkat ketiga dalam Upselling Champion saat menjalani program internship di Best Western Premier Hotel, Dubai. (RO/OL-2)