Baru 50 Persen Jemaah Calon Haji Berpaspor

HINGGA hari ini Jumat (16/6), baru sekitar 50% jemaah calon haji yang memiliki paspor. Data sampai 15 Juni paspor yang masuk sebanyak 84.217 paspor. Sisa waktu 40 hari sebelum keberangkatan para calon haji harus segera menyelesaikan pembuatan paspor.

Penegasan itu disampaikan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Nur Syam kepada wartawan seusai memberikan pembekalan petugas haji Arab Saudi 2017 di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat (16/6).

"Setiap kali ada pertemuan dengan kanwil-kanwil Kemenag, selalu saya ingatkan agar jemaah haji di daerah masing-masing harus segera dirampungkan, " kata Nur Syam.

Sisa waktu 40 hari sebelum keberangkatan kloter pertama pada 28 Juli harus sudah selesai urusan paspor. "Harus diingat ada libur bersama Idul Fitri yang cukup panjang. Kantor layanan imigrasi juga tutup pada liburan panjang ini.'

Penyerahan paspor yang telat akan memengaruhi pembuatan visa haji. "Pemerintah Indonesia memiliki hubungan dan kerja sama yang baik dengan Kedutaan Besar Saudi Arabia. Ini sangat membantu dalam pengurusan visa. Tapi bagaimanapun juga paspor menjadi hal utama. Tanpa paspor tidak bjsa dibuatkan visa," tegasnya.

Nur Syamsu meminta agar kanwil-kanwil Kemenag di daerah untuk mendorong jemaah haji yang akan berangkat tahun ini segera menyelesaikan paspor.

Diakuinya sejak diberlakukan e-Hajj dalam pendaftaran visa haji oleh Pemerintah Saudi Arabia, ada beberapa kendala. Antara lain dalam pengurusan visa secara online diperlukan by name by address. "Kadang alamat tidak sesuai. Kadang juga nama-nama mirip sehingga membutuhkan ketelitian. Agar tidak keliru. Jangan sampai kejadian beberapa tahun lalu terjadi lagi," harapnya.

Saudi Arabia melaksanakan e-Hajj untuk pertamakalinya pada 2013 dan pilot project pertama dilakukan oleh Indonesia pada 2014. Sampai sekarang Kerajaan Saudi Arabia mempercayai Indonesia mampu mengurus visa haji lewat e-Hajj. "Indonesia jadi contoh untuk pelaksanaan e-Hajjj ini," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Sri Ilham Lubis pada kesempatan berbeda. (OL-3)