Romansa dalam Perebutan Takhta Norta

MARE Barrow, gadis berkekuatan petir dari kaum merah, menjadi tawanan Raja Maven.

Dengan rantai dan borgol yang sudah melukai tangannya, Mare dibawa untuk dipertunjukkan kepada khalayak ramai dan diperkenalkan sebagai teroris serta musuh besar Kerajaan Norta.

Ia tak bisa berkutik meskipun Maven memegangnya dengan lembut.

Pandangannya berkeliling, melihat siapa-siapa saja yang hadir dalam pertunjukan kali ini, hingga ia bertatap mata dengan seorang yang telah membunuh kakaknya.

Pikirannya gerah, ingin sekali ia membalaskan dendam kematian sang kakak saat melihat sang pembunuh tertawa menatapnya.

Mare dapat melihat apa yang dilakukan Maven ada kontribusi dari sang ibu, Ratu Elara.

Sementara itu, Maven terus berteriak kepada khalayak bahwa Mare dan teman-temannya ialah orang yang paling bertanggung jawab atas kematian ayah dan ibunya.

Mare lantas memeloti Maven meskipun dalam keadaan takluk, ia ingat bagaimana Ratu Elara membisiki otak Cal, anak kesayangan raja, untuk menjadi pembunuh ayahnya sendiri.

Karena itu, Cal lantas kehilangan kesempatan untuk menjadi penerus takhta Norta.

Akan tetapi, apa yang dilakukan Maven terhadap Mare memiliki alasan romansa tersendiri.

Maven masih mencintai Mare, tetapi dengan cara mengurungnya dalam sangkar kerajaan supaya dapat tetap dekat dengan gadis tersebut.

Pun hal itu dilakukan untuk melanjutkan rencananya mendapatkan kekuasaan dan dominasi.

Di luar sana, Cal yang juga masih merupakan saudara Maven memiliki perasaan yang sama terhadap Mare.

Cal dan Mare awalnya berada dalam kubu perjuangan yang sama, sebelum akhirnya Maven berhasil membawa Mare sebagai tahanan.

Di bagian akhir buku diceritakan bagaimana Cal, kakak Maven, yang mencintai Mare dengan cara yang jauh lebih sehat dan tekadnya untuk menemukan cara membebaskan gadis pujaannya tersebut.

Hingga terjadilah perang di antara beberapa kerajaan untuk menjatuhkan takhta Maven.

Setelah berhasil, Mare yang justru dapat bertemu dengan Cal harus merasakan patah hati.

Mereka berusaha mempertahankan apa yang mereka yakini dan berpisah.

Seluruh kerajaan disetir keserakahan, semua siap sedia untuk saling menghancurkan demi memperebutkan singgasana yang sudah goyah.

Mare pergi, mencoba melupakan Cal dan Maven, dan semata-mata berkonsentrasi pada perjalanan yang menanti di depan mata.

Dibentuk orang lain

King's Cage merupakan novel serial dari Victoria Aveyard, setelah Red Queen dan Glass Sword.

Pada novel sebelumnya dikisahkan, terdapat dua barisan, yaitu barisan merah dan barisan perak dengan kemampuan yang berbeda.

Pada buku sebelumnya dikisahkan bagaimana Mare yang berusaha menemukan orang-orang seperti dirinya dan menghindari Maven.

Pun dengan pertemuan Cal dengan Mare, yang memang masih dilandasi rasa saling kasih.

Cal pun tak punya pilihan lain untuk terus membantu Mare karena dialah satu-satunya pilihan untuk terus bertahan pada peperangan melawan adiknya, Maven.

Buku ini sangat tebal dan sesekali sering membuat jenuh, tetapi pada bagian akhir cerita tersirat pesan yang memang relevan dengan kehidupan manusia.

Semua orang pasti dibentuk lingkungan, baik keluarga dekat maupun lingkungan yang lebih luas.

Hal itu terlihat dari bagaimana karakter Maven yang begitu terobsesi untuk memiliki dominasi dan kekuasaan, serta tak pernah lepas dari dendam amarah masa lalu.

Hal ini dibentuk ibunya, Ratu Elara.

Pun dengan Cal, yang terlahir sebagai putra pemilik takhta, maka pendiriannya tetap tak akan goyah untuk bisa memiliki takhta.

Romansa percintaan antara Maven, Mare, dan Cal menjadi keseruan tersendiri.

Bagaimana mereka saling berlindung, saling memanfaatkan kelemahan untuk kemudian mencari jalan agar tetap bisa bertahan?

Melalui hal ini pula, Mare mengetahui apa yang membuat Maven bisa menjadi terganggu dilihat dari obsesinya yang sangat besar.

Jika membaca buku ini tanpa didahului novel sebelumnya, akan terasa sulit untuk mengerti.

Apalagi pada peperangan muncul nama klan dan kerajaan lain yang ikut bertarung, yang sebelumnya sudah diceritakan dalam dua novel terdahulu.

(M-2)

__________________________________

Judul : King's Cage

Penulis : Victoria Aveyard

Penerjemah: Reni Indardini

Terbit : April 2017

Penerbit : Noura (PT Mizan Publika)

Tebal : 687 halaman