Belajar dari Menjejak Palestina

KESEMPATAN untuk menjejak negara lain menjadi suatu kebanggaan yang pasti disyukuri semua insan manusia.

Tak terkecuali dengan aktris Peggy Melati Sukma, yang sudah sejak beberapa tahun lalu memutuskan untuk hijrah dan membaktikan diri pada jalur dakwah.

Salah satu pengalaman yang tak bisa luput dari ingatannya ketika pergi berkunjung ke Palestina.

Dimulai dari kisah bagaimana Peggy mulai banyak aktif membantu kegiatan sosial di Palestina, pun dengan sejarah Palestina yang ia paparkan pada bab-bab selanjutnya.

Kisahnya berlanjut pada kerja sama dengan lembaga, juga interaksi langsung dengan dokter-dokter muda Indonesia yang bertugas di sana.

Peggy pun mulai bisa memetakan secara pasti, bantuan apa yang akan diberikan, salah satunya bantuan bagi ibu dan bayi karena jumlah kelahiran yang tinggi seusai terjadinya agresi militer.

Pengalaman lain dalam dakwahnya, ketika Peggy memiliki kesempatan untuk menjejakkan kaki langsung ke Palestina.

Saat ia mengantre pada barisan imigrasi, ia terkena random checking oleh pihak imigrasi Israel.

Ia pun diminta untuk menunggu di bagian lain sampai petugas selesai memeriksanya.

Ia merasa takut tetapi terus mengucap doa meminta perlindungan Yang Mahakuasa.

Pada saat itu juga, ia melihat secara langsung tangisan seorang perempuan dan anak kecil yang terkena sistem pemeriksaan khusus.

Buku Kun Fayakun! Menembus Palestina berisi kegiatan Peggy atas aktivitas sosialnya.

Pun beberapa kutipan surah Alquran ia masukan sebagai dasar atas pemikiran-pemikirannya yang selalu menomorsatukan pertolongan dari Yang Mahakuasa.

Melalui perjalanan yang baginya sangat istimewa, karena harus melintasi jalur perbatasan yang tak selalu dibuka ini, Peggy mendapat kesempatan dan pesan langsung dari Imam Besar Masjidil Aqsa, Yousef Abd Al-Wahhab Abu Sneneh dan juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin.

_______________________

Judul: Kun Fayakun! Menembus Palestina

Penulis: Peggy Melati Sukma

Penerbit: Noura

Terbit: Mei 2017

Tebal: 419 halaman