Badan Tenaga Atom Internasional Apresiasi Kontribusi Indonesia

Antara
27/5/2017 11:11
Badan Tenaga Atom Internasional Apresiasi Kontribusi Indonesia
(AP/Ronald Zak)

BADAN Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) mengapresiasi peran penting Indonesia di IAEA dan berbagai kontribusi Indonesia dalam mendukung kinerja badan atom tersebut.

Kontribusi tersebut seperti transfer teknologi nuklir kepada negara lain di kawasan, antarnegara berkembang dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan melalui program Regional Capacity Building Initiative (RCBI) dan bantuan untuk renovasi laboratorium IAEA di Seibersdorf, kata Dirjen IAEA Yukiya
Amano, Sabtu (27/5).

Sebelumnya Yukiya Amano menerima Dubes RI Wina, Darmansjah Djumala, selaku Wakil Tetap RI terakreditasi pada IAEA usai menyerahkan surat kepercayaan, demikian Sekretaris Ketiga Fungsi Politik KBRI/PTRI Wina, Reski Kurnia Ilahi kepada Antara London, Sabtu.

Pada acara tersebut, Dubes Djumala menyampaikan pentingnya Indonesia dan IAEA untuk terus meningkatkan kerja sama, terutama di bidang aplikasi IPTEK nuklir untuk mendukung program pembangunan, khususnya pada sektor yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas, seperti pertanian, kesehatan, teknologi irradiasi dan penanggulangan dampak bencana alam dan tsunami.

Selain itu, Dubes Djumala menekankan pentingnya sinergi antara Indonesia dengan IAEA dan meningkatkan public awareness mengenai pemanfaatan IPTEK nuklir untuk tujuan damai, sehingga kedepannya, produk yang dihasilkan melalui IPTEK nuklir seperti produk pangan dan pertanian tidak hanya
terbukti keunggulannya secara ilmiah namun juga dapat kompetitif di pasar.

Dengan demikian, manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Ini yang diharapkan dari diplomasi dan kerja sama multilateral yang bersifat membumi. Dirjen IAEA Yukiya Amano menyambut hangat kedatangan Dubes Djumala di Wina, serta menyatakan kesiapan IAEA untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang aplikasi IPTEK nuklir untuk pembangunan. Gagasan tersebut dinilai sejalan dengan misi IAEA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya