Wapres Imbau Masjid Jadi Penebar Kesejukan Selama Ramadan

MEMASUKI bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak agar semua masjid dalam menyampaikan ceramah dan tausiyahnya menekankan arti kedamaian dan kebersamaan.

"Bukan hanya kedamaian, tapi kebersamaan pada seluruh masyarakat harus diserukan selama Ramadan, " kata Kalla, di Makassar, Kamis (25/5) sebelum berkunjung ke rumah orang tuanya di Jalan Andalas dan berziarah di Permakaman keluarganya di Kandea.

Hal yang sama disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan, selama Ramadan harus damai, karena itu adalah bulan yang mulia, penuh rahmat dan bulan pengampunan dosa. Ramadan menurut Syahrul, adalah bulan silaturahim. Bukan hanya ditujukan bagi umat Islam. Islam itu rahmatan lil alamin. Berarti kerahmatan bagi seluruh kehidupan.

"Sejalan dengan itu, saya mengimbau semua orang yang ada di Sulawesi Selatan, di Makassar ini, menyambut Ramadan dengan penuh kebahagiaan. Tentu saja kita bangun suasana yang nyaman agar umat Islam dapat beribadan dengan baik. Tetapi sekaligus semua umat lain juga ikut merasakan kebahagiaan dan kenyamanan ibadah itu dengan menghadirkan kedamaian," urai Syahrul.

Ia juga mengatakan, selama Ramadan itu, tolong menolong itu penting. Saling menghargai sangat penting. "Tetapi yang lebih penting untuk menjaga itu adalah kebersamaan yang dibangun atas dasar solidaritas," lanjut Syahrul.

Jika semua terjadi di Sulsel, sambil pemrintah terus mempersiapkan segala hal-hal kebutuhan dasar warganya. Syahrul mengaku, semua harapan dan kerahmatan bisa terkabul selama Ramadan. (OL-1)