Anak-Anak Diajak Gemar Menulis sejak Dini

KECENDERUNGAN anak-anak kini banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer atau bermain dengan gadget yang menyebabkan berkurangnya kemampuan dasar anak-anak, termasuk kemampuan menulis.

Hal itu dikatakan Asia Pulp and Paper (APP) Consumer Business Unit Head, Sovan K Ganguly, di sela-sela acara Sinar Dunia (Sidu) Fun Walk and Write dengan mengajak sebanyak 300 pelajar SD di Jakarta, Minggu (21/5).

"Jika dahulu anak-anak banyak menghabiskan waktu luang dengan membaca, bermain, serta berinteraksi dengan teman-teman di sekitarnya, anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer," katanya.

Melalui program 'Ayo Menulis, lanjut Sovan, Sidu ingin menjadi mitra para orangtua dalam memberikan dukungan untuk mengembangkan kebiasaan menulis pada anak-anak.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen SiDU untuk membantu orangtua dalam menghadapi era digital saat ini sebab dengan menulis dapat memperkaya kosa kata sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengekspresikan pikiran dan perasaannya," ujarnya.

Sementara, penulis Fitriah Dwiastuti atau akrab disapa Pipit Dwia mengatakan, kebiasaan menulis dari kecil telah menumbuhkan dan meningkatkan kreativitasnya.

"Saat ini saya telah berhasil menulis novel, skrip film atau serial TV serta beberapa buku 'coffee table'. Hal ini dapat terwujud karena minat menulis yang selalu saya kembangkan dari dulu," kata Pipit.

Sinar Dunia yang merupakan produk buku tulis dari APP Sinar Mas, juga turut mengundang Nawla Purbokusomo, 8, dan Nakeisha Damanik, 9, yang merupakan penulis cilik dan telah berhasil menerbitkan hasil karya mereka. (OL-2)