Kemenristekdikti Tinjau Pelaksanaan SBMPTN di Bogor

Antara
16/5/2017 09:58
Kemenristekdikti Tinjau Pelaksanaan SBMPTN di Bogor
(ANTARA)

PIHAK Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi memantau langsung pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di wilayah Bogor yang diselenggarakan oleh Panitia Lokal atau Panlok 33 Bogor, Selasa (16/5).

Inspektur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemeristekdikti Prof Jamal Wiwoho, didampingi Rektor IPB Prof Herry Surhardiyanto dan Ketua Panlok 33 Prof Yonny Koesmaryono, menjelaskan pelaksanaan SBMPTN pada 2017 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal tersebut berkolerasi dengan kesiapan panitia penyelenggara.

"Ini dilihat dari jumlah peserta yang kut seleksi dengan metode ujian berbasis komputer cukup banyak, artinya ini disiapkan dengan baik karena didukung oleh prangkat lunak maupun perangkat keras lainnya," kata Jamal.

SBMPTN dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua diikuti 797 ribu peserta calon mahasiswa di 85 perguruan tinggi negeri yang ada. Menurut Jamal pelaksanaan SBMPTN mendapat pengawasan ketat dan langsung baik oleh panitia maupun Kemeristekdikti.

"Menteri juga ikut mengawasi pelaksanaan SBMPTN di Palu, semua sebar termasuk Sekjen dan Dirjen di Jakarta," katanya. Dalam tinjauan tersebut, Irjen memastikan seluruh perangkat dan sarana prasarana pelaksanaan SBMPTN, mulai dari soal ujian hingga kesiapan ujian berbasis komputer.

"Menurut peserta yang mengikuti seleksi dengan metode komputer, pelaksanaan lebih praktis dan efisien, jadi punya waktu banyak untuk mengecek jawaban yang belum benar," katanya.

Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan lancar sehingga bisa lolos sesuai targetnya masing-masing. Ia menyebutkan kuota penerimaan mahasiswa melalui jalur SBMPTN sebanyak 150 ribu orang. Sisanya dapat mengikut seleksi melalui jalur SBMPTN, dan
seleksi masuk ujian mandiri.

"Maka itu kita mengimbau mereka yang sudah mengikuti SBMPTN dapat melakukan registrasi, supaya tidak lagi ikut SBMPTN jadi semua dapat kuota," kata Herry.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya