Menpora Berharap EYI Jadi Mitra Program Kepemudaan

Micom
13/4/2017 17:30
Menpora Berharap EYI Jadi Mitra Program Kepemudaan
(Ist)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menghadiri dan menjadi pembicara kunci dalam pelantikan Pengurus Pusat Empower Youth Indonesia (EYI)–Great Leader for Great Nation (GLGN) di Balai Sarwono, Jalan Madrasah No 14, Kemang Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (13/4) siang.

Selain pelantikan juga diadakan talk show yang menggugah semangat kepemudaan dengan tema 'Memberdayakan Pemuda Indonesia' dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Telkom serta Asosiasi Media Digital tentang 'Desa Cegah Narkoba'.

Menpora menuturkan, generasi muda sekarang harus dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif dari setiap yang ada meski berbeda, serta meninggalkan sisi negatifnya.

Menurut Imam, pemuda harus selalu memiliki semangat jiwa perubahan untuk membangun negara Indonesia yang mandiri, tetap bersatu, dan damai walaupun berbeda agama, suku, budaya, dapat berpikir rasional, demokratis, tetap kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di negara kita.

"Indonesia dibangun oleh para pendiri bangsa didasarkan atas berbagai sudut pandang dan keberbedaan atas suku, agama, dan budaya, maka pemuda sekarang harus mampu menyikapi apa yang ada dengan semangat menyelesaikan masalah secara rasional dan demokratis, karena pada hakikatnya pemuda sekarang adalah calon-calon pemimpin masa depan yang mampu menata lebih baik penuh rasa damai dan tetap bersatu," kata Menpora.

Ia juga menyambut baik serta memberikan apresiasi atas pelantikan EYI, lantaran pengurus yang terpilih merupakan orang-orang hebat yang memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa kedepan untuk mandiri.

"Saya juga berharap EYI dapat menjadi mitra strategis kesuksesan program kepemudaan Kemenpora seperti Pemuda Mandiri Perdesaan, Kirab Pemuda Nusantara, Kota Layak Pemuda, dan bersiap menjadi relawan demi suksesnya hajat bangsa Asian Games 2018," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina EYI, Lukman Tanjung, menyampaikan bahwa permasalahan pemuda di Indonesia yang paling krusial saat ini ialah tentang bahaya narkoba dan pengangguran.

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan bahwa dari 6 juta orang yang terkena narkoba, 20% di antaranya anak muda yaitu pelajar dan mahasiswa.

Sedangkan dari data penyerapan tenaga kerja terjadi banyak penurunan alias terjadi pengangguran, yaitu data terakhir 2016 dalam setiap pertumbuhan ekonomi 1% hanya mampu menyerap 110 ribu tenaga kerja dan ada pengangguran sekitar 7 juta jiwa.

"Meski hanya bagai setitik di tengah lautan permasalahan khususnya yang krusial bangsa, antara lain ketimpangan ekonomi, narkoba, dan pengangguran, kehadiran EYI-GLGN kita harapkan dapat berkontribusi, membantu dan memberikan alternatif solusi," kata Lukman.

Dalam sambutan pelantikannya, Ketua Pengurus Pusat EYI, Mohamad Ikhsan Tualeka, menegaskan, EYI dibentuk dari berbagai elemen bangsa sebagai wadah bagi pemuda untuk mengembangkan minat dan bakat, memperluas wawasan, meningkatkan kualitas, dan membangun jaringan pemuda agar mampu bersaing diera global sehingga tampil mendunia, menjadi pemuda luar biasa.

"Berbagai elemen bangsa dan berbagai profesi, seniman, artis, pengusaha, akademisi, hingga anggota luar biasa yang terdiri dari tokoh masyarakat dan ekspatriat atau orang asing tapi punya kepedulian terhadap Indonesia, hingga junior members EYI yaitu para pelajar di bawah 16 tahun, dan berbagai profesi lintas bangsa ada di EYI, itulah sinergitas yang membedakan dari organisasi kepemudaan yang sudah ada," kata tokoh muda asal Maluku ini.

Acara diakhiri dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara EYI dan Telkom serta Asosiasi Media Digital tentang program luar biasa yaitu 'Desa Cegah Narkoba'.

Turut hadir perwakilan Telkom Adi Prasetya, Dewan Pembina EYI antara lain Shobibah Rohma, Mirawati Basri, Fatmawati Rafiuddin, Fenny Faradilla, Ina Rachman, Ardy Notowidigdo, hingga Ketua Dewan Pengawas EYI Jerry Tomasoa, Sekretaris Pengurus Pusat EYI Laila Mona Ganiem, dan Bendahara Pengurus Pusat EYI Ben Ukraina. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya