Di Babel, UNBK masih Dihantui Jaringan Lemot

PELAKSANAAN ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA/MA, hari pertama di Provinsi Bangka Belitung berjalan lancar. Namun, ada beberapa sekolah khususnya Mandrasah Aliyah (MA) yang masih mengalami gangguan jaringan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung Muhammad Saleh berdalih gangguan jaringan itu bukan hanya terjadi di Babel tetapi hampir seluruh sekolah di Tanah Air yang melaksanakan UNBK.

"Memang ada beberapa MA yang mengalami gangguan jaringan, sehingga lemot, tapi itu terjadi bukan hanya di Babel saja," kata Saleh.

Beruntung, lemotnya jaringan itu tidak membuat pelaksanaan UNBK terhenti. Saleh mengklaim gangguan jaringan tidak berlangsung lama sehingga UNBK hari pertama dapat berjalan dengan lancar.

"Gangguan tidak lama, sehingga dapat berjalan normal, sedangkan untuk gangguan listrik alhamdullilah tidak ada gangguan," ujarnya.

Mengenai kebocoran soal UNBK, Saleh yakin hal itu tidak akan terjadi dan bila ada guru atau pengawas yang berani membocorkan jawaban akan ditindak tegas hingga pemberhentian.

"Tidakalah, saya rasa tidak ada kebocoran jawaban UNBK," kata Saleh, yakin.

Saleh menyebutkan jumlah siswa yang mengikuti UNBK tingkat SMA/MA di Babel ada 8.271 siswa dari 88 sekolah, dengan rincian SMA 65 sekolah sedangkan MA 23 sekolah.

"Jumlah siswa yang ikut UNBK tahun ini ada 8.271 siswa dengan rincian SMA 7105 siswa dan MA 1166 siswa," tutupnya. (X-12)