Kisah Cinta Dua Pelajar SMA

Film Gita Cinta dari SMA kembali dihadirkan dalam format yang lebih kekinian. Bahkan, sebuah konser digelar sebelum film itu diputar perdana.

MASIH ingat kisah cinta dua pelajar SMA Galih dan Ratna? Kedua pelajar itu merupakan bintang kelas. Dalam pelajaran, olahraga maupun sopan santun, mereka jagonya. Bisa dibilang keduanya pelajar teladan. Cinta keduanya berbalas.

Sayang cinta mereka tidak kesampaian karena ayah Ratna tidak menyetujui hubungan itu lantaran beda etnik. Ayah Ratna telah menjodohkan Ratna dengan seorang mahasiswa. Dengan segala macam paksaan, cinta mereka diputuskan.

Itulah sekelumit kisah dari film Gita Cinta dari SMA yang diproduksi pada 1979. Film itu hasil karya sutradara Arizal dengan pemeran utamanya Rano Karno dan Yessi Gusman. Film itu sempat menjadi film terlaris dengan jumlah penonton 162.050 orang.

Kini, film itu hadir kembali di 2017 dengan judul berbeda. Kini Gita Cinta dari SMA telah bermetamorfosis menjadi Galih & Ratna. Bisa jadi film kisah cinta itu menjadi film Indonesia yang paling ditunggu. Sejumlah nama besar terlibat dalam penggarapannya.

Sebut saja sutradara muda berbakat Lucky Kuswandi yang karya-karya sebelumnya banyak mendapat apresiasi dari festival film internasional bergengsi seperti Cannes dan Tokyo. Juga dibintangi bintang muda multitalenta Sheryl Sheinafia dan Refal Hady serta Joko Anwar, Marissa Anita, serta penampilan spesial Rano Karno, Yessy Gusman, Triawan Munaf, Bima Arya (Wali Kota Bogor), dan Abdee Slank. Selain itu, soundtrack film ini didukung musisi kenamaan Indonesia, seperti trio Gamaliel Audrey Cantika (GAC), Rendy Pandugo, White Shoes & the couple's company, Sore, dan Koil.

Beda

Tentunya film ini akan berbeda dengan pendahulunya. Setidaknya, perbedaan latar akan menjadi sangat berbeda antara 1980-an dan zaman sekarang. Selain itu, gaya anak mudanya pun berbeda. Perbedaan ini dibuat agar lebih sesuai dengan kondisi di masa sekarang.

"Galih & Ratna diangkat berdasarkan Gita Cinta dari SMA, setting-nya juga kekinian sehingga isu dan problema yang dihadapi remaja 2017 tentu saja berbeda dengan yang dihadapi generasi 1980-an," terang sutradara Lucky Kuswandi.

Selain itu, masih ada beberapa kejutan lain. Bintang utama Gita Cinta dari SMA juga akan bermain dalam film ini. "Karena mereka sangat ikonis dan tak tergantikan, ini sebuah tribut untuk mereka sebagai idola remaja era 80an," terang sutradara Lucky Kuswandi.

Mulai 9 Maret 2017 mendatang film Galih & Ratna karya sutradara Lucky Kuswandi akan diputar serentak di bioskop seluruh Indonesia. Kehadiran film Galih & Ratna menyasar generasi milenial, yakni anak muda urban dan modern yang tidak takut menjalani masa muda dengan mengekspresikan diri lewat musik, seni, gaya hidup, serta hobi.

Konser

Selain film yang layak ditunggu, masih ada konser soundtrack bertajuk Joox Galih & Ratna Music Concert. Menurut Marketing and PR Manager JOOX Indonesia Trisiska Hapsari, film Galih & Ratna merupakan film yang sudah banyak dikenal orang pada 1970-an dan memorinya masih lekat sampai sekarang. Begitu pula dengan lagu soundtrack Galih & Ratna juga Gita Cinta dari SMA.

"Jadi secara keseluruhan soundtrack Galih & Ratna ini merupakan satu materi yang padat, pop, dan sesuai dengan tren musik masa kini. Pasar film Galih & Ratna juga sangat sesuai dengan JOOX yang muda dan up to date terhadap musik," terang Trisiska Hapsari.

Konser ini bakal didukung music director Ivan Gojaya dan Agustin Oendari dan diadakan di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, pada 24 Februari 2017.

Kolaborasi antara JOOX dan rumah produksi 360 Synergy, Sony Music sebagai produser soundtrack, serta Musica dan Rooftopsound akan menghadirkan nuansa musik film Galih & Ratna ke atas panggung pertunjukan dengan menampilkan para musisi pengisi soundtrack tersebut.

Gamaliel Audrey Cantika (GAC), Sherly Sheinafia, Rendy Pandugo, Sore, White Shoes & The Couples Company, Ivan Gojaya, dan Agustin Oendari merupakan nama-nama yang tidak asing lagi dalam industri musik Tanah Air. Mereka akan membawakan sederet lagu dari soundtrack film Galih & Ratna dan juga akan memainkan beberapa lagu hit mereka.

Konser itu bakal menghidupkan kembali alur cerita film ke atas panggung dengan menggabungkan musik dan film. Keduanya dua hal yang menyatu, kekuatan audio dan visual yang memberikan nyawa untuk sebuah adegan. Tanpa adanya musik, film menjadi kurang bernyawa.

"Dalam konser nanti penonton dapat melihat cuplikan-cuplikan yang eksklusif dari film disertai dengan musik yang menjadi tema dari film Galih & Ratna," tambahnya. (M-4)