PETA Serukan Boikot Film A Dog's Purpose

ORGANISASI yang fokus terhadap hak asasi hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), menyerukan pemboikotan film A Dogs Purpose. Seruan itu dinyatakan setelah video di balik syuting A Dogs Purpose beredar di dunia maya.

Dalam video itu tampak seorang laki-laki berusaha menceburkan seekor anjing ke dalam kolam renang bergelombang. Pria itu terus memaksa meski si anjing menunjukkan isyarat tidak mau dengan mencoba pergi dan mencakar di tepi kolam.

Video yang beredar itu diduga diambil di sebuah kolam renang di daerah Kanada pada November 2015. Seorang pria lain yang tak muncul di video berteriak untuk mendorong dengan paksa si anjing ke dalam kolam.

Cara itu dianggap PETA perlakuan yang buruk terhadap hewan. Mereka menegaskan bahwa anjing dan binatang lainnya harus diperlakukan dengan baik.

"PETA menyerukan kepada pecinta anjing untuk memboikot film ini agar mengirimkan pesan bahwa anjing dan bintang lainnya harus diperlakukan secara manusiawi, bukan sebagai alat peraga film," kata PETA dalam pernyataannya seperti dikutip Aceshowbiz.

Sutradara A Dogs Purpose, Lasse Hallstrom langsung menanggapi seruan itu di akun Facebook-nya. Meski dalam video terlihat jelas sedang ada pengambilan gambar, Hallstrom beralibi tidak mengetahui kejadian yang dianggap penyiksaan terhadap binatang itu.

"Aku tidak menyaksikan tindakan itu, (aksi) yang tidak dapat diterima dan tidak akan pernah terjadi jika aku tahu," kata Hallstrom.

Hallstroom pun berjanji akan menyelidiki peristiwa di video yang viral itu. Pasalnya, Hallstroom dan tim produksinya mengklaim memberikan perlakuan baik pada binatang-binatang yang mereka libatkan di film.

"Kami semua berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang penuh cinta, penghormatan dan lingkungan yang aman untuk semua binatang di film ini," tegasnya.

A Dogs Purpose akan tayang pada 27 Januari 2017 di Amerika. Film yang diproduksi Amblin Entertainment dan didistribusikan Universal Pictures ini diangkat dari novel dengan nama sama karya W. Bruce Cameron.(MTVN)