Happy Salma Pilih yang Kinerjanya Bagus

AKTRIS dan pemain teater Happy Salma, 36, hadir di Rumah Lembang, Jakarta, kemarin.

Ia memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Selain dirinya, sejumlah selebritas lain datang, seperti Cathy Sharon, Dira Sugandi, Tompi, Gading Marten, grup musik J-Flow, serta tiga rapper, yakni Sweet Martabak, Neo, dan Iwa K.

Happy menjelaskan, kedatangannya bertujuan mendukung Ahok-Djarot dan mengapresiasi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

"Pesta demokrasi mahal sekali kan. Saya ingin jadi bagian proses kedewasaan bangsa," ujar Happy yang tampil anggun dengan kebaya putih berpadu celana jins.

Happy mengungkapkan ia mendukung Ahok-Djarot bukan karena tergila-gila dengan pasangan petahana tersebut.

Ia menilai semua pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki keunggulan masing-masing.

"Namun, saya harus memilih satu," ujar bintang 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita itu.

Pilihannya jatuh pada pasangan Ahok-Djarot karena kinerja mereka selama ini dinilainya bagus.

Ditambah lagi, menurutnya, Basuki merupakan figur yang pemberani untuk memimpin Jakarta.

"Saya selalu mengikuti berita tentang Bapak Basuki Tjahaja Purnama. Selain itu, pegawai saya juga sering bercerita bahwa Bapak Basuki sangat membantu kehidupan warga DKI Jakarta. (Anaknya) bisa bersekolah dengan beasiswa. Kehidupan mereka terbantu dengan adanya beberapa program kerja yang dijalankan Bapak Basuki," ungkap perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, itu.

Ia merasakan ada perubahan di rumahnya sejak Ahok-Djarot memimpin Ibu Kota.

Jumlah nyamuk di halaman rumahnya yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, kini berkurang karena aktifnya juru pemantau jentik (jumantik).

Sebagai seorang ibu yang mengutamakan kesehatan anak balitanya, ia memang sangat memperhatikan lingkungan rumah.

"Kiri-kanan rumah kebun kan, dulu nyamuk banyak minta ampun, ternyata sekarang berkurang. Saya lihat di rumah sakit yang sakit demam berdarah juga berkurang. Ada tim yang cek-cek jentik, cek dispenser, cek kolam. Jentik saja diurusin," papar Happy seperti dikutip Metrotvnews.com, kemarin.

Dukung pekerja seni

Selain itu, lanjut Happy, di bawah kepemimpinan Ahok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dinilainya memiliki perhatian lebih pada dunia seni.

Salah satu dampak positifnya, sekarang sewa gedung pertunjukan tidak semahal dulu.

"Pajaknya juga sekarang 3%, dulu lebih besar," kata aktris yang juga penulis itu.

Pemprov DKI juga memiliki program dukungan bagi pelaku seni yang diundang untuk mengikuti festival berskala internasional di luar negeri.

"Mereka bisa mengalokasikan dana untuk kelompok pertunjukan atau pelaku seni yang punya undangan di ajang internasional dan membutuhkan dukungan dari pemerintah," imbuh sutradara Rectoverso tersebut.

Dengan keunggulan program kerja yang selama ini dilakukan Ahok-Djarot, Happy berpendapat siapa pun nanti yang terpilih sebagai Gubernur dan calon Gubernur DKI periode berikutnya sebaiknya meneruskan program-program tersebut.

Namun, menurutnya, alangkah lebih baik Ahok-Djarot terpilih kembali.

(H-3)