Endank Soekamti Luncurkan Kamtis Babies the Series

Mereka meluncurkan produk audiovisual untuk meningkatkan kreativitas anak-anak Indonesia.

BERTEPATAN dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016, kelompok musik asal Yogyakarta, Endank Soekamti, yang beranggotakan Ari (drum), Dory (gitar), dan Erix (bas dan vokal) meluncurkan salah satu produk kreatif mereka, Kamtis Babies The Series.

Kamtis Babies The Series ini ialah tayangan animasi dua dimensi untuk anak-anak. Tayangan yang akan hadir setiap Jumat itu berkisah seputar petualangan tiga bayi bernama Ar, Er, dan Dor, yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Di usia kisaran delapan hingga sembilan bulan itu mereka telah dapat mengeksplorasi benda-benda di sekitar menjadi komposisi musik.

Tujuan peluncuran Kamtis Babies The Series ini, selain untuk menyemarakkan konten visual bagi anak-anak Indonesia yang diproduksi orang-orang Indonesia, juga untuk turut meningkatkan kreativitas anak-anak yang menyaksikan tayangan ini.

Hal itu makin diperjelas dengan program Kamtis Babies School yang merupakan produk turunan dari Kamtis Babies The Series. Dalam program tersebut anak-anak akan mendapatkan pengalaman baru. Pengalaman itu berupa kesempatan mengenal berbagai nama benda, bagaimana cara mengucapkannya, melatih kelancaran berbicara, dan yang tak kalah penting dan menarik ialah mengasah anak-anak untuk mengenal esensi bunyi.

"Secara tidak langsung ini dapat dilihat sebagai langkah mengenalkan musik sejak awal pada anak-anak dan mempersiapkan regenerasi Kamtis sejak dini," ujar Erix Soekamti. Kamtis yang dimaksudkannya ialah sebutan untuk para penggemar Endank Soekamti.

Audio visual

Endank Soekamti yang bertindak sebagai eksekutif produser tayangan ini bekerja sama dengan Euforia Audiovisual yang sejak awal 2016 menjalankan gagasan tersebut secara swadana dan hasilnya dapat dilihat sekarang.

"Dari sisi bisnis, ini bisa dilihat sebagai sebuah tes pasar, mengingat masih terbuka luasnya peluang produk-produk audiovisual untuk anak-anak di Indonesia. Ke depannya sangat mungkin menggandeng pihak-pihak yang memiliki kesamaan visi dan misi terhadap perkembangan anak dan parenting," tambah Manajer Euforia Audiovisual, Bagoes Kresnawan.

Pendekatan audiovisual serial ini menggunakan konten-konten khas Indonesia, baik dari segi arsitektur bangunan, properti, maupun busana. Akan tetapi, memang tidak ditunjukkan secara spesifik di mana lokasi itu berada. Bahkan, bahasa yang digunakan ialah bahasa mumbling atau ucapan yang tidak jelas biasanya terjadi pada anak-anak.

Episode perdana Kamtis Babies The Series akan tayang pada 28 Oktober 2016, pukul 16.00 WIB, di www.soekamtijunior.com atau di channel Youtube Soekamti Junior. (H-5)