Sendu Menutup Konser Morrissey

Dzulfikri Putra Malawi
12/10/2016 23:11
Sendu Menutup Konser Morrissey
(MI/GRANDYOS ZAFNA)

JAKARTA sehabis diguyur hujan Rabu (12/10) malam, tembang-tembang Morrissey mengalun mengiringi nostalgia dengan membawakan 'Suedehead' sebagai lagu pembuka, dilanjutkan 'Alma Matters'.

Musikus bernama asli Steven Patrick Morrissey memenuhi janjinya untuk menghibur para penggemarnya di Indonesia yang kedua kali. Malam ini, konser itu digelar di Ex Driving Golf Senayan, Jakarta.

Dengan dekorasi panggung yang minimalis, hanya dikelilingi kain hitam dan layar besar di tengah, Morrissey mengenakan kemeja hitam gaya flamboyannya.

"You must stay, you have mo choice," ujarnya membuka lagu 'How Soon is Now?' diiringi oleh kor penonton yang terdengar sayup-sayup.

Sebelumnya, nomor 'World Peace Is None of Your Businesss' yang juga menjadi album terbarunya di 2014, 'Judy Is A Punk' (Ramones), 'Let Me Kiss You', dan 'First of The Gang to Die' juga dilantunkan.

Konser kali ini merupakan konser turnya di 26 negara di dunia. Sebelum mendarat di Jakarta, Uncle Moz, sapaan akrab Morrissey, menyapa para penggemarnya di Hong Kong.

Di sela konsernya, Morrissey juga menyampaikan untuk tidak menyakiti makhluk hidup, terutama binatang. Usai berorasi dengan kampanyenya itu, lagu 'Meat Is Murder' yang diiringi dengan tayangan video penyembelihan binatang di belahan dunia. "Enough.. Enough... Enough...!" ujarnya.

Lagu tersebut dirilis pada 1985 bersama mantan band-nya, The Smith, lewat tajuk album yang berjudul sama dan dirilis oleh Sire Records. "Apa alasannya sekarang? Daging adalah pembunuhan," sebuah tulisan terpampang di layar usai lagu ini dimainkan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya