NHK Perkenalkan Wisata dan Kuliner Jepang

KANTOR berita Jepang, NHK menggelar serangkaian acara promosi tentang Jepang selama satu minggu (26 September-2 Oktober 2016) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Sebelumnya, mereka telah menggelar acara yang sama sejak awal September 2016 di Senayan City dan Grand Indonesia.

Menurut Head of Media Strategic Planning Vector Indonesia (Konsultan PR NHK), Samuel G Katiandagho, NHK menyelenggarakan rangkaian acara itu karena tingginya respons dan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap beberapa program tayangan wisata di saluran NHK World.

"Pariwisata Jepang dan kulinernya yang terkenal menjadi dua bahan utama promosi NHK World di Jakarta karena dinilai banyak menarik minat wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Jepang," kata Samuel melalui rilis yang diterima Selasa (27/9).

Para pengunjung booth NHK World, katanya, bisa mencari informasi pariwisata dan kuliner Jepang dan bisa berfoto bersama patung besar Domo yang sangat terkenal dan menjadi karakter NHK World sejak 2014.
Ia mengutarakan NHK World merupakan program tayangan tentang pariwisata Jepang yang menggunakan wartawan-wartawan dari luar Jepang.

"Program ini untuk memperkenalkan tempat wisata di Jepang dari sudut pandang wartawan sebagai turis asing yang sedang bepergian ke Jepang," imbuhnya.

Tayangan informatif tersebut dinilai memberi banyak kontribusi pada meningkatnya jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang.
Pemerintah Jepang, lanjut Samuel, sangat maksimal mendukung kunjungan wisatawan Indonesia ke Negeri Matahari Terbit, dengan menyediakan fasilitas publik bagi wisatawan muslim.

Selain tempat wisata menarik, kuliner Jepang yang kerap disebut Japanese Cuisine pun menjadi daya tarik minat wisatawan mengenal budaya Jepang. Hal itu terlihat dari semakin maraknya restoran Jepang, khususnya di Jakarta beberapa tahun belakangan ini.

"Dining With the Chef menjadi salah satu program kuliner Jepang yang ditayangkan di NHK World untuk memperkenalkan budaya 'Washoku' atau yang disebut masakan tradisional Jepang," tukasnya. (Ria/X-12)