Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mengenang Cinta Musim Panas: Cerita di Balik Lagu August Taylor Swift

Gana Buana
01/8/2024 14:35
Mengenang Cinta Musim Panas: Cerita di Balik Lagu August Taylor Swift
Makna di balik lagu August Taylor Swift(MI)

AUGUST, salah satu lagu dari album kedelapan Taylor SwiftFolklore, memiliki kisah yang penuh nuansa dan emosi yang mendalam.

Dirilis pada 24 Juli 2020, Folklore menandai perubahan gaya musik Taylor Swift, dari pop yang cerah ke nuansa folk yang lebih lembut dan introspektif.

August adalah salah satu lagu dalam trilogi cinta segitiga yang menjadi pusat naratif album ini.

Baca juga : Taylor Swift Terkejut Dengar Serangan Pisau di Southport Menewaskan Tiga Anak

Latar Belakang dan Inspirasi

August menggambarkan cerita dari perspektif seorang gadis yang mengalami cinta musim panas yang singkat namun intens.

Dalam trilogi cinta segitiga di Folklore, lagu ini mengisahkan sudut pandang "gadis lain" yang terlibat dalam hubungan tersebut.

Lagu lainnya dalam trilogi ini adalah Cardigan yang dinyanyikan dari perspektif Betty, dan Betty yang diceritakan dari sudut pandang James.

Baca juga : Luncurkan Album Ketiga, Syahravi Maknai Lovecycle sebagai Perjalanan Suka Duka Cinta

Taylor Swift menciptakan Folklore selama masa pandemi Covid-19, di mana ia menemukan waktu untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menceritakan kisah-kisah yang berbeda dari pengalaman pribadinya.

Dengan lagu August, Swift menggambarkan perasaan nostalgia dan penyesalan yang seringkali menyertai cinta musim panas yang berakhir terlalu cepat.

Proses Kreatif

Taylor Swift menulis lirik lagu August bersama produser dan penulis lagu ternama, Jack Antonoff.

Baca juga : Festival Anak Bangun Ikatan Emosional Orangtua dan Anak

Kolaborasi mereka berhasil menciptakan lagu yang penuh dengan melodi melankolis dan lirik yang puitis.

Musik August menampilkan sentuhan gitar yang halus dan suasana yang dreamy, mengingatkan pendengar pada kenangan musim panas yang manis dan pahit.

Lirik lagu ini dipenuhi dengan gambaran visual yang kuat, seperti "August slipped away into a moment in time" dan "Wanting was enough, for me it was enough."

Baca juga : Ryan Reynolds Klaim Tidak Ada Konflik dengan Taylor Swift Usai Gunakan Gambar Kucingnya di Deadpool 2

Swift dengan cerdas menangkap perasaan tidak pasti dan harapan yang biasanya mengiringi hubungan singkat namun bermakna.

Respon dan Pengaruh

August mendapatkan pujian luas dari kritikus musik dan penggemar.

Banyak yang memuji kemampuan Swift untuk menggambarkan emosi yang kompleks dengan begitu indah dan mendalam.

Lagu ini menjadi favorit di kalangan penggemar, yang sering kali mengaitkannya dengan kenangan pribadi mereka tentang cinta musim panas.

Lagu ini juga menunjukkan kedewasaan Taylor Swift sebagai penulis lagu, yang mampu menceritakan kisah dari berbagai perspektif dengan sangat mendetail.

August menjadi salah satu lagu yang paling disukai dari Folklore, sebuah album yang secara keseluruhan dianggap sebagai karya seni yang sangat berani dan inovatif.

August adalah lagu yang menggugah perasaan dengan melodi yang menenangkan dan lirik yang dalam.

Lagu ini mengisahkan tentang kenangan musim panas yang indah namun cepat berlalu, mengingatkan kita semua pada momen-momen dalam hidup yang meskipun singkat, tetap abadi dalam ingatan.

Melalui August, Taylor Swift tidak hanya bercerita tentang cinta segitiga, tetapi juga tentang perasaan universal yang dapat dirasakan oleh siapa saja yang pernah mengalami cinta dan kehilangan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya