Ryan Reynolds Bergurau Istrinya Paksa Dirinya Pakai Topeng Deadpool di Rumah

ADA saja yang dilakukan aktor Ryan Reynolds untuk membahagiakan keluarganya. Aktor berusia 47 tahun itu bercanda istrinya Blake memaksa dirinya menggunakan topeng Deadpool di rumah. 

Dalam wawancara dengan Variety, Reynold berbagi tips menjaga kebugaran mental dan fisik, serta keluarganya. 

"Bukan hanya soal estetika, meskipun saya harus mengisi kostumnya. Tapi Anda ingin orang melihat bahwa Anda bekerja keras," jelas Reynolds dalam wawancara bersama lawan mainnya di Deadpool & Wolverine, Hugh Jackman, dan sutradara Shawn Levy.

Baca juga : Caitlin Halderman Berikan Blangkon kepada Deadpool & Wolverine

"Itu membuat saya merasa seperti saya layak mendapatkannya. Saya memiliki hubungan yang intens dengan Deadpool," katanya. "Putri tengah saya berkata, 'Ayah, kapan kamu bisa berhenti menjadi Deadpool?' Saya berkata, 'Segera, sayang. Saya janji.'"

Setelah Levy, 55, bercanda bahwa Reynolds perlu "berhenti memakai topeng itu di rumah," Jackman, 55, ikut bersuara, menyatakan, "Ya, itu sudah mulai aneh."

Reynolds bercanda, "Memang aneh. Dengar, Blake [Lively] yang memaksa, jadi saya hanya melakukannya."

Baca juga : Tanggal Rilis Deadpool 3 Diungkap Serta Hadirnya Wolverine

Dia dan Lively, 36, adalah orang tua dari putri-putri mereka, James, 9, Inez, 7, Betty, 4, dan bayi keempat yang mereka sambut pada Februari 2023.

Deadpool & Wolverine merupakan film ketiga dalam franchise tersebut, setelah film aslinya pada tahun 2016 dan sekuelnya pada tahun 2018.

Pada bulan Februari, Levy mengatakan kepada PEOPLE bahwa chemistry di layar antara Reynolds dan Jackman adalah "listrik."

Baca juga : Presiden MCU Akui Pernah Berpesan pada Jackman untuk tidak Kembali sebagai Wolverine

"Saya tahu mereka profesional. Saya tahu mereka adalah pria yang paling baik hati, tapi ketika Anda melihat mereka sebagai Deadpool dan Wolverine, sesuatu yang listrik terjadi," katanya. 

"Dan Anda berada di hadapan ikon dan bahkan sebagai teman baik mereka, itu memberi saya sensasi setiap hari. Hugh, Ryan, dan saya adalah teman baik di kehidupan nyata. Kami menghabiskan banyak waktu bersama dalam kehidupan nyata."

Berbicara tentang pengalamannya dalam menggarap proyek yang berating R tersebut, dia bercanda bahwa hal itu "telah merusak jiwa saya dengan cara yang mungkin tidak bisa diperbaiki."

"Saya sering bercanda kepada Ryan bahwa saya adalah anak Kanada yang baik yang tidak pernah bekerja kasar ... sekarang saya mengolah konten berating R bersama yang terbaik di bidangnya. Jadi ini pasti menyenangkan," katanya. (People/Z-3)